Kalau ada yang bilang orang Indonesia itu radikal, egois, beringas, sumbu pendek, dan lain sebagainya yang jelek-jelek. Jangan percaya! Orang Indonesia itu ramah-ramah, baik hati dan gemar menolong. Ini buktinya.
Pada September 2017 ini, Charities Aid Foundation (CAF), sebuah yayasan dunia berusia 90 tahun yang bergerak di bidang amal, mempublikasikan laporan yang berjudul "CAF World Giving Index 2017: A global view of giving trends". Sederhanyanya, laporan ini berisi daftar negara-negara dengan penduduk yang paling murah hati di dunia.
Ada tiga perilaku "Memberi" atau "Giving" yang diukur oleh yayasan ini, yaitu (1) membantu orang asing, (2) menyumbangkan uang untuk amal, dan (3) berpartisipasi dalam kegiatan sukarela. Ketiga perilaku tersebut diukur berdasarkan partisipasi (yang disajikan dalam persen) dan populasi (yang disajikan dalam juta).
Membantu orang asing
Negara dengan persentase penduduk yang paling tinggi partisipasinya dalam membantu orang asing adalah Republik Sierra Leone (81%), disusul oleh Irak (78%), dan Libya (77%). Indonesia tidak masuk 10 besar dalam kategori ini. Tetapi jika dihitung berdasarkan jumlah populasi, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan total 88 juta orang. Artinya ada 88 juta orang Indonesia yang rela membantu orang asing di tahun 2016.
Masalah donasi, ada 79% orang Indonesia nyatanya tidak sayang menyumbangkan uangnya untuk amal. disebutkan ada total 146 juta orang penyumbang di Indonesia pada tahun 2016 saja. Dengan jumlah tersebut Indonesia menduduki peringkat kedua dalam kategori ini, baik jika dihitung berdasarkan partisipasi maupun populasi.
Kalau ini Indonesialah juaranya. 55% orang Indonesia mau berpartisipasi dalam kegiatan sukarela, dengan total sebanyak 103 orang sukarelawan di tahun 2016.
Jika ketiga kategori tersebut digabungkan. Maka keluarlah nama-nama negara dengan penduduk yang paling murah hati di Dunia. Indonesia berada di urutan kedua dengan persentase World Giving Index (WGI) 60%. Sementara Myanmar berada diurutan pertama dengan 65%.