penyair bilang hidup terasa hampa
jika tak bisa jatuh cinta
buatku tak ada yang lebih bergema
dari rintihan perutku di jam tiga
jangankan soal asmara
berpikir makan apa pun aku tak bisa
terlalu lelah bertaruh nyawa
demi sebutir nasi yang tak kasat mata
sayup-sayup kudengar gelak tawa
dari balik hunian tingkat dua
alih-alih ditinggalkan
aku lebih takut mati kelaparan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!