jarum jam berhenti tepat di angka dua belas
hari itu, hujan turun begitu deras
dingin yang menusuk kulit membuatku enggan bergegas
tapi akhirnya tekadku bulat juga
Baca juga: Masih Denganmu
langkah kaki membawaku ke pusat ibukota
menjumpai salah satu sudut yang penuh warna
tak jauh di dekat lukisan negara selatan
ada mata dan telepon genggammu yang saling berdekatan
Baca juga: Ruang Gulita
menatap lurus ke arah jiwa yang bergumam pelan
Baca juga: Untuk Surgaku
dia bertanya soal makna di balik lukisan bertajuk pertemuan
katanya, siapa saja bisa beranggapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!