Mohon tunggu...
Rizqa Leony Putri
Rizqa Leony Putri Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Journalistic and Broadcasting passionate.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Surgaku

30 Desember 2022   16:11 Diperbarui: 30 Desember 2022   16:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma, sepertinya aku sudah makin dewasa

diriku kini bak dilumuri jutaan asa

kuhembuskan dalam tiap nafas yang makin menyiksa

entah besok atau lusa, rasanya tak pernah kadaluarsa

Ma, sepertinya aku sudah jadi manusia

banyak kerikil tajam di gelapnya perjalananku sejak belia

jatuh tersungkur, tapi kaki kecilku mampu pijaki dunia

sayangnya, tak kusadari kau kini bertambah tua

Ma, apa kau bahagia?

meski hidup bagai menabuh genderang perang

dirimu menerjang ombak layaknya sebongkah karang

satu harap yang selalu kuteriakkan lantang

semoga jalanmu selalu terang

Ma, anakmu kini makin bertumbuh

maafkan dirinya yang terkadang angkuh

maafkan lisannya yang begitu gaduh

maafkan raganya yang tak pernah bersimpuh

tak kunjung bersauh, justru semakin menjauh

Ma, apa kau dengar?

kini, raya terasa begitu riuh

ruangku yang hampa justru makin mengeruh

namun, menuliskan ini rasanya teduh

meski seduh tak kunjung berhenti membasuh

Selamat Hari Ibu

Surga yang tak pernah bosan kucumbu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun