Lingkaran tahun pada tanaman dikotil atau contohnya pada pohon jati terbentuk karena adanya pertumbuhan sekunder dari kambium. Seperti yang sudah disebutkan tadi, kambium pada tanaman dikotil dibedakan menjadi dua yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler terletak di antara berkas pengangkut yaitu xylem dan floem dan inilah yang membentuk lingkaran tahun pada batang. Kambium vaskuler dapat membelah ke arah dalam dan luar, membentuk xylem sekunder dan juga floem sekunder. Pertumbuhan ke arah dalam akan menghasilkan unsur -- unsur kayu. Jadi dapat kita simpulkan bahwa lingkaran tahun terbentuk karena adanya aktivitas kambium vaskuler pada pertumbuhan sekunder batang.
Adapun mekanisme terbentuknya lingkaran tahun disebabkan karena jaringan kambium vaskuler yang membelah ke dalam secara bertahap membentuk xylem sekunder dan pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder.
Pertumbuhan bentuk sekunder hanya berlangsung pada musim penghujan karena pada saat musim penghujan tersedia banyak air dan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman tersebut, dengan begitu akan terbentuklah lingkaran tahun atau annual rings.
Pada musim penghujan tentunya ketersediaan air dan unsur hara sangatlah melimpah sehingga aktivitas -- aktivitas sel kambium meningkat dan hal ini menyebabkan tanaman bertumbuh secara maksimal. Ketika musim hujan, kambium semakin cepat berkembang membelah ke dalam dan ke luar. Membelah ke luar akan membentuk floem dan membelah ke dalam akan membentuk xylem. Sedangkan, pada musim kemarau air tersedia dalam jumlah yang sedikit dan kemampuan kambium membentuk xylem akan berkurang sehingga intensitas penyerapan air akan berkurang dan menyebabkan pertumbuhan tanaman melambat karena terbatasnya ketersediaan air dan unsur hara.
Dengan menghitung jumlah lingkaran tahun, kita dapat mengetahui sudah berapa lama atau berapa tahun pohon itu berkembang. Dengan kata lain, dengan melihat berapa banyak jumlah lingkaran tahun, kita dapat mengetahui usia pohon tersebut.
Lalu mengapa disebut lingkaran tahun? Mengapa tidak lingkaran bulan atau bahkan lingkaran hari? Penulis juga bertanya -- tanya dalam hati dan penulis pun beropini bahwa lingkaran tersebut disebut lingkaran tahun karena terbentuk akibat perubahan keadaan lingkungan atau musim. Dalam setahun, kita yang tinggal di dunia ini, terlebih lagi kita yang tinggal di daerah tropis pasti mengalami adanya dua musim yang berganti dalam setahun. Sekitar bulan Maret hingga Agustus kita mengalami yang namanya musim kemarau dan pada bulan September hingga Februari kita mengalami musim penghujan. Seperti yang sudah disebutkan pada teori diatas, pada saat musim penghujan tumbuhan bertumbuh dengan pesat sedangkan pada musim kemarau tumbuhan bertumbuh dengan lambat atau bahkan berhenti bertumbuh untuk sementara waktu. Hal tersebut terjadi dalam kurun waktu satu tahun, dan setiap tanaman yang sedang mengalami pertumbuhan sekunder akan membentuk garis -- garis lingkaran, itulah kemungkinan sebabnya mengapa disebut lingkaran tahun menurut penulis. Sedangkan pada negara dengan empat musim, jaringan kambium yang terbentuk tidak  begitu terlihat sekali garis -- garis lingkarannya, namun pada negara dengan iklim tropis atau memiliki dua musim, akan sangat terlihat jelas.
Beberapa lingkaran tahun ada yang berukuran lebar dan ada juga yang berukuran sempit. Lingkaran tahun atau annual rings yang lebar terbentuk ketika dalam waktu satu tahun tersebut keadaan lingkungan basah dan lembab sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan sehingga pertumbuhannya pun baik. Sedangkan, lingkaran -- lingkaran tahun yang sempit terbentuk ketika dalam satu tahun tersebut cuaca sedang kering dan pertumbuhan pun dapat terhambat oleh karenanya.
Susunan pada lingkaran tahun tersusun atas warna terang dan gelap. Warna terang terbentuk pada musim penghujan dan warna gelap terbentuk ketika musim kemarau. Sehingga selama setahun, batang pohon membentuk dua lingkaran yaitu lingkaran yang terang dan gelap.
Hubungan antara lingkaran tahun yang berwarna terang pada saat musim penghujan adalah, pada saat musim penghujan, pohon menyerap air lebih banyak yang membuat sel -- selnya lebih besar. Sementara, pada saat musim kemarau, xylem yang terbentuk menjadi lebih kecil daripada xylem saat musim hujan yang menyebabkan warna menjadi lebih gelap dikarenakan sel -- selnya yang kering dan padat akibat dari kekurangan air. Sehingga terbentuklah lingkaran yang berwarna cokelat terang atau muda dan cokelat yang lebih tua.
Pernahkan kalian melihat batang pohon tanaman dikotil seperti contohnya pohon jati yang terlihat rusak atau pecah -- pecah? Menurut kalian, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut dapat terjadi karena aktivitas kambium vaskuler yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder berlangsung dengan sangat cepat. Sehingga, tidak dapat diimbangi oleh pertumbuhan kulit pada batang. Maka, hal tersebut menyebabkan jaringan paling luar pada batang yaitu jaringan epidermis maupun jaringan korteks menjadi rusak dan terlihat pecah -- pecah. Kerusakan tersebut tejadi karena ada banyak ruang terbuka saat pertumbuhan xylem sekunder dan floem sekunder yang dapat berpengaruh pada tumbuhan. Air dan oksigen akan menjadi sangat bebas keluar masuk dari batang tumbuhan. Disinilah kambium gabus bekerja melakukan tugasnya pada batang tumbuhan. Kambium gabus akan melakukan pertumbuhan ke arah dalam dan ke arah luar. Pertumbuhan ke arah dalam membentuk feloderm dan pertumbuhan ke arah luar akan membentuk felem. Feloderm berupa sel yang hidup dan felem berupa sel yang mati. Kambium gabus atau yang biasa juga disebut felogen bekerja untuk melindungi kulit batang tumbuhan agar kerusakan yang terjadi akibat aktivitas kambium vaskuler pada saat membentuk xylem sekunder dan floem sekunder tidak bertambah parah.
Jadi, sekarang dapat kita simpulkan bahwa hal yang menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun pada batang adalah aktivitas kambium vaskuler dan bukan akibat dari aktivitas kambium gabus atau felogen. Jaringan kambium gabus atau yang juga biasa disebut dengan istilah felogen hanya bertugas untuk melindungi agar kulit batang yang sedang bertumbuh tidak bertambah parah kerusakannya.
Sekian esai yang membahas tentang lingkaran tahun dari penulis ini. Sampai berjumpa di esai yang selanjutnya. Salam kompasiana!