Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersesat

17 Juli 2024   13:49 Diperbarui: 17 Juli 2024   13:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengalir mendayu mengalun riangnya.

Tak berasa aku di taman bunga hati rangkaian elok.

Tersesat tanpa sesat jiwaku merayu.

Iya,Aku tersesat! rela demi hati tak beku.

Menggandeng tanpa kata rambu.

Tersesat dalam senyuman manis madu surga.

Tersesat tanpa pahit ikuti dengan dendangan nada beraroma kicauan cinta merona.

Tak henti tersesat dipangkuan, kebiasaan yakin ini pasti.

Resiko tersesat tak tahu dimana, kenyataan.

Hanya mengikuti, alur bagi indra bahagia.

Tersesat bukan berarti tak tahu arah, hanya terlena.

Sadarku tersesat, balik kanan, logika kompasku menuju. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun