Kala itu badai datang
Bertamu ke kota sampah
Hujan menurut serta dalam gandengan
Mereka gembira
Terbuai oleh letupan angin dan sorakan guntur
Ramai sekali
Badai berbisik, "Inilah cara dunia menyambut kita"
Lantas hujan tergelak sekencangnya
Dan pohon-pohon menari
Diiring musik dari luapan air got dan sungai comberan
Dihibur lakon pertunjukan manusia
Kala itu badai tak ingin lepas dari hujan
Mereka terbuai
Satu jam tak cukup, butuh satu hari
Mungkin lebih, jika boleh
"Kapan mereka bosan menghibur kita?"
Hujan penasaran
Badai tertawa
Mungkin nanti, katanya, jika pemain dramanya lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!