Tidak hanya asal melatih tepukan saja, namun narasumber juga melatih dengan cukup ketat seperti halnya latihan dengan pelatih sungguhan. Beliau ingin mereka belajar bagaimana bermain bulutangkis yang baik dan seperti ingin memberikan gambaran bagaimana sulitnya di lapangan jika mereka ingin bermain seperti juara olimpiade tersebut.
“Saya ngajarin bukan cuma tepukan-tepukan asal aja, tapi saya ingin mereka tau gimana sulitnya di lapangan bermain seperti juara itu. ngajarin back-hand, fore-hand dan banyak lagi. Senang sekali karena olmpiade tersebut, jadi banyak anak-anak yang melirik gimana serunya main badminton” jelas Pak Yosef.
Narasumber berharap semoga cabang olahraga bulutangkis semakin dilirik anak – anak tidak hanya seusai olimpiade saja, tapi terus sampai mereka dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H