Baiklah kembali ke topik. Nah cara belajar yang luas tak berujung ini bisa dari beberapa aspek, bisa dari aspek fisiologis, psikologis, sosial budaya, ekonomi, politik, dan aspek teknologi.
Bisa kita dapat dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan masyarakat. Belajar sepanjang hayat ini penting sekali apalagi kalau digabungkan dengan wajib belajar untuk memaksimalkan proses pengembangan kepribadian kita manusia yang cenderung berubah-ubah.
Sebenarnya tanpa kita sadari dari lahir kita itu sudah punya kemampuan untuk belajar. Belajar menggerakkan bagian tubuh kita, belajar tersenyum dan tertawa, belajar mengekspresikan perasaan, belajar mengingat nama anggota keluarga dan apapun yang kita lihat, belajar berjalan dan lainnya.
Kita sudah banyak melewati tantangan belajar dan kita mampu melewatinya, waktu kita belajar jalan kita terjatuh tapi kita tidak menyerah, kita tetap bangkit mengulang lagi sampai akhirnya kita bisa berlari. Bukan hanya itu, kita bisa ngobrol asik nih sampai hari ini itu karena dulunya kita tidak menyerah walaupun dulu kita hanya bisa bilang ta ta ta.
Diri kita hari ini adalah hasil dari belajar tanpa henti yang kita lakukan di masa lalu. Sayangnya, pengalaman sukses ini sebagai manusia sering kita lupakan bahkan tidak kita anggap sebagai sebuah pengalaman kesuksesan. Inilah yang membuat kita tidak ada keinginan untuk mengulangi dan menciptakan lagi kesuksesan-kesuksesan di kehidupan sekarang.
Dengan konsep belajar sepanjang hayat ini, kita jadi memiliki cara pandang baru tentang belajar sehingga  kita tidak perlu membatasi diri lagi untuk belajar tentang apapun yang kita inginkan, berapapun usia kita, apa yang kita minati dan apa yang kita butuhkan untuk kita pelajari.
Kita bisa hidup sepenuhnya, menjadi diri sendiri, lebih mandiri, menghargai proses, memiliki tujuan hidup yang jelas dan terarah dan menjalani hidup dengan  lebih bermakna.
Kita jadi mampu meningkatkan kualitas hidup kita terus-menerus, menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan masyarakat dan budaya, jadi nantinya kita makin mampu menghadapi masa depan dan merubah segala tantangan menjadi peluang. Super sekali kan sahabat. Hehe
Kalau kita kilas balik apa yang terjadi kemarin di tahun 2020 yaitu Pandemi yang dialami diseluruh Dunia, sebenarnya tidak buruk-buruk amat apa yang kita alami kemarin. Tanpa kita sadari kita belajar banyak hal. Kita belajar mengikhlaskan, kita belajar bangkit, kita belajar bertahan hidup, dan kita belajar beradaptasi.
Kita menemukan diri kita yang sebenarnya, bahwa kita mampu melakukan apapun selama kita tidak membatasi diri dan mau kembali belajar. Teman saya banyak yang dulunya sebelum Pandemi  tidak bisa masak akhirnya bisa jualan makanan bahkan jual Brownies buatannya sendiri yang rasanya enak.