Lebih baik lagi kita dapat menciptakan kemungkinan kolaborasi dimana beberapa pandangan dapat  menjadikan sebuah ide yang luar biasa. Dan menurut Carnegie kita bisa memberitahu bahwa seseorang itu salah hanya dengan melalui tatapan atau gerak-gerik, jadi kita harus menjaga diri agar tidak terkesan meghakimi dalam setiap cara komunikasi kita.
Cobalah untuk mendengarkan. Â Frank Gammond salah satu teman Carnegie yang di ceritakan dalam bukunya berkata "kenapa harus membuktikan bahwa seseorang salah? Apakah itu akan membuatnya menyukaimu? Kenapa tidak membiarkan dia menyelamatkan dirinya dari rasa malu?".Â
Bisa saja kita bukan satu-satunya pihak yang benar dan mungkin kita ternyata salah selama ini, tapi kita berat untuk mengakuinya. Â Mengapa demikian? Penyebabnya karena kita sering kali lebih menyukai kemenangan pribadi dibandingkan dengan kemungkinan untuk berkolaborasi. Sikap-sikap seperti inilah yang tidak hanya akan merusak hubungan yang sudah terjalin tapi juga menjadi penghalang kemungkinan untuk kita menjadi lebih maju.
Carnegie berpesan, "walaupun bisa jadi anda benar dan pihak lain salah, tidak ada gunanya mengusik ego seseorang atau merusak sebuah hubungan secara permanen. Akuilah bahwa bisa jadi anda salah. Akuilah bahwa orang lain bisa jadi benar. Tunjukkan sikap yang ramah. Lontarkan pertanyaan.Â
Dan yang paling penting, pandang situasi dari sudut pandang orang lain dan tunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut. Sikap rendah hati akan menuntun pada hubungan-hubungan yang tak terduga".
Kita pasti pernah berbeda pendapat dengan orang lain dan kita masih ingat bagaimana mereka bersikeras bahwa kita salah, ya kita mengingat kesan negatif dari orang itu, begitupun yang terjadi jika kita melakukan hal yang sama ke orang lain sudah pasti orang akan memiliki kesan negatif tentang diri kita jika kita memilih mengguruinya ketimbang memperkuat hubungan. Sepenggal lirik lagu Anji yang semoga selalu bisa mengingatkan kita, "tak ada gading yang tak retak tak ada benar yang tak salah, tak ada gading yang tak retak tak ada manusia yang sempurna". Semoga bermanfaat.
Sumber : Â Â
- kbbi.web.idÂ
- lektur.id
- Carnegie Dale & Associates. 2012. How To Win Friends and Influence People In The Digital Age. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI