Salah satu ketrampilan yang wajib dimiliki setiap orang adalah komunikasi. Mengapa demikian, karena sejatinya kita sebagai manusia adalah makhluk sosial dimana kita tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Semisal saja untuk berangkat ke kantor dengan kendaraan umum, kita butuh orang lain untuk mengopersikannya atau untuk makan sehari-hari kita butuh orang lain untuk memproduksi bahan makanannya.
Dengan kata lain kita membutuhkan orang lain untuk mencapai tujuan kita. Komunikasi yang efektif sangat perlu untuk membangun hubungan antar manusia sehingga kita dengan mudah dapat mencapai tujuan-tujuan kita melalui dukungan orang lain.
Keberhasilan dalam mencapai tujuan tidak cukup jika hanya mengandalkan ilmu pengetahuan, namun juga perlu skill komunikasi yang mumpuni.
Berikut empat Tips dari Oh Su Hyang, seorang dosen dan pakar komunikasi terkenal di Korea Selatan yang juga seorang penulis buku best seller berjudul “ Bicara itu ada seninya”, yang perlu kamu latih dan praktekkan jika kamu ingin up grade skill komunikasimu dan tentunya buat kamu lebih cepat sukses.
Salam Dan Berbicara Sambil Tersenyum
Prof. James V. McConnell dari Jurusan Psikologi, Universitas Michigan berkata, “ Senyuman membuat manajemen, pengajaran, atau penjualan lebih efektif dan membuat orang lain lebih bahagia dalam mengasuh anak. Wajah yang tersenyum lebih bermakna besar dari pada wajah yang masam.”
Selain senyum, salam pun tak kalah pentingnya. Penulis drama di Inggris, George Bernard Shaw, dahulu adalah seorang anak yang pemalu dan tertutup sehingga selalu takut bertemu orang. Namun, iya bertekad untuk berubah dengan mulai memberi salam kepada orang-orang. Perlahan-lahan ia berubah menjadi pribadi yang periang dan aktif. Orang-orang pun jadi menyukai dirinya.
Sebegitu luar biasanya pengaruh senyum dan salam sehingga mampu membangun hubungan interpersonal. Kamu bisa mencoba melafalkan secara berulang kata-kata seperti cookie, waikiki, dan wishkey. Praktik ini bisa membentuk senyum kamu dengan sendirinya. Tersenyumlah sambil selalu melafalkan kata-kata ini. :)
Berbicara Sambil Menatap Dengan Lafal Yang Tepat
Berbicara mengenai lafal kita mungkin pernah mendengar atau bahkan mengucapkan kata yang penulisannya sama tapi pelafalan dan artinya berbeda. Seperti Tahu bisa berarti mengenal, memahami, mengerti atau juga bisa berarti sebuah makanan yang terbuat dari kedelai yang digiling halus, direbus dan di cetak.