Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah...

26 Juni 2024   13:16 Diperbarui: 29 Juni 2024   19:47 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LELAH...

Lelah aku mencium keringat saban hari

Lelah aku duduk dan terbaring di rerumputan ini
Lelah tertidur tak bermimpi
Lelah  termangu menatap bukit gundul bertopi mega
Lelah aku melangkah entah ke mana
Lelah meski tenaga dan asa masih tersisa
Lelah bicara pada siapa-siapa  yang melintas saban hari
Lelah mencemburui mereka yang bergelimang sukacita dunia

Lelah membenci perilaku bunglon

Lelah memikirkan pikiran orang sekitar
Lelah mendengar petuah rohani dari podium
Lelah terlelap saat gerimis sepanjang malam

Tetapi bersyukur, belum lelah 'tuk berharap dan berterima kasih padaNya
Tenagaku masih tersisa untuk menyeberang waktu 

Satu yang pasti,aku tak lelah menulis 

Menuju esok yang masih punya janji....

(Lembah Silindung 260624 siang hari terik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun