Dalihan Natolu, atau Tungku Nan Tiga, adalah hubungan kekerabatan dalam masyarakat Batak, yang konon sudah berabad-abad melekat dalam kehidupan orang Batak. , , -. Sebagai fondasi filosofis kekerabatan, sudah cukup dikenal di Nusantara, bahkan di luar Nusantara. Tak lekang oleh terik matahari, tak luntur diguyur hujan, prinsip dasar kekerabatan ini mengikat orang Batak di mana pun berada. Zaman boleh saja berubah oleh kemajuan teknologi, namun tidak tergoyahkan selama suku Batak ada di dunia.
Barangkali, dalam konteks melestarikan fondasi kekerabatan itulah pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan kabupaten lain produk pemekarannya, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir, membentuk satu lembaga sebagai wadah menghimpun tokoh-tokoh adat mewakili berbagai wilayah kecamatan, yang dinamakan Lembaga Adat Dalihan Natolu, disingkat LADN.
Lantas, untuk apa LADN itu ada?
Sebagai mitra pemerintah setempat, LADN tak cuma diharapkan peran sertanya sebatas adat budaya. Lebih dari itu, dibutuhkan keterlibatannya berkontribusi mendorong pembangunan daerah. Antara lain, ikut mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam berbagai aspek. Termasuk mencerahkan mindset masyarakat di masa-masa sulit seperti  pandemi Covid saat ini. Setidaknya itulah yang secara implisit diharapkan Bupati Tapanuli Utara ketika melantik 25 orang pengurus/anggota LADN Tapanuli Utara, priode 2021-2026, Rabu (21/7) di Tarutung.
Pelantikan dihadiri Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan , M.Si bersama Forkopimda  didampingi Staf Ahli Administrasi Umum Donna Situmeang,  Asisten Ekonomi Pembangunan Osmar Silalahi dan Kadis Pemdes Donny Simamora.
"LADN sebagai mitra Pemkab Tapanuli Utara membutuhkan masukan, saran, untuk percepatan pembangunan daerah ini, " pinta bupati dalam pidato pengarahannya.
Terutama saat seperti ini dalam situasi covid 19,kami harapkan kerjasama maksimal LADN sebagai mitra agar ikut berpartisipasi mengajak masyarakat untuk tidak melakukan ragam kegiatan pesta adat, atau hal lain yang menimbulkan keramaian, dalam mendukung Pemkab memutus rantai  penyebaran covid 19.
Ditekankan,bagaimana supaya LADN menyampaikan terobosan terobosan seperti penyederhanaan adat, pembinaan  generasi muda termasuk menghindari penyalahgunaan media sosial, pemecahan masalah tanah adat tanah ulayat.
Mengapa saya masih fokus pembangunan infrastruktur? Kunci perekonomian adalah ketersediaan infrastruktur. Kita harus mengukir sejarah dengan  berbagai prestasi untuk Tapanuli Utara. Sebagai mitra, saya mengajak LADN untuk memberikan kontribusi dalam membangun generasi muda, adat dan sektor lainnya," ujarnya.
Ketua LADN Â Kabupaten Tapanuli Utara terpilih Masa Bhakti 2021-2026 Maslan Sinaga menyampaikan, bahwa kedudukan sebagai Ketua LADN bukan lebih hebat, lebih paham, lebih mampu tapi atas kepercayaan dan kerjasama kita semua. "Kita sebagai mitra Pemkab Tapanuli Utara harus ikut mendukung, komit dalam membantu kinerja Pemkab Tapanuli Utara. Mari kita berikan buah fikiran kita terutama dalam adat budaya selama ini telah kita dalam kehidupan sehari-hari,untuk kita promosikan ke luar Kabupaten.
Bagaimana LADN berkontribusi dalam pembangunan Tapanuli Utara. Kita harus kompak, harus solid jangan ada persepsi negatif diantara pengurus, jangan mudah di pecah belah. Mari kita dukung visi misi Pemkab Tapanuli Utara," harap Maslan Sinaga.
 Kompasianer Tapanuli mencatat, salah satu fungsi LADN selama ini di antaranya mendampingi Pemerintah Kabupaten menyambut kunjungan tamu-tamu penting secara adat istiadat Batak Toba. Seperti halnya penyambutan presiden SBY dan Jokowi dalam beberapa kali lawatan resmi ke wilayah ini. (Kompasianrr Leonardo TS)Â