Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Usung Tema Penolakan Diskriminasi, Ma'ruf Amin Melawat ke Tanah Batak

6 Oktober 2018   11:33 Diperbarui: 6 Oktober 2018   13:05 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ma'ruf Amin disambut Ephorus HKBP Dr Darwin Tobing MTh di Pearaja (Foto: Biro Humas HKBP)

Tematik kedua masalah ini tentunya aktual, terutama disangkutpautkan dengan pentingnya penegakan toleransi beragama dan kerukunan sosial yang sering mengusik keragaman di negeri ini.

Di saat masih terjadinya ganjalan terhadap kenyamanan beribadah umat Kristen seperti kejadian miris penyegelan rumah ibadah di Jambi baru'baru ini, pernyataan Ma'ruf Amin di Tarutung itu, setidaknya mengembuskan nafas harapan tentang pentingnya penyelesaian masalah diskriminasi mau pun konflik ideologi dimaksud.

Meski pun hal yang dikemukakan cawapres itu tak lepas sebagai bagian dari retorik politis terkait pilpres 2019, yang penting tema tersebut sangat menyentuh aspirasi masyarakat Batak di mana pun berada. 

Di saat banyak orang lebih memilih diam atau apatis terhadap riak-riak yang timbul seputar masalah diskriminasi dimaksud,  pernyataan atau mungkin tepatnya janji yang dikumandangkan Ma'ruf Amin adalah sebuah sikap politik yang warnanya jelas. Tidak abu-abu.

Sebab,hanya dengan tumbuhnya kesadaran personal setiap warga penghuni negeri ini atau kesadaran kolektif di setiap lini sosial, kita bisa membangun bangsa dan negeri ini dengan mengabaikan kamus atau prinsip mayoritas minoritas.

Itulah subtansi yang terekam dari kunjungan silaturahim Ma'ruf Amin ke Tanah Batak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun