"Entahlah ya Rik..."
"Sebaiknya kita pulang Nik, istirahat dulu." kata Riko mengajak Nika kembali ke mobil. Tapi ia sadar lokasi mobil diparkir sudah cukup jauh. Mungkin lebih satu kilometer.
"Kamu masih kuat jalan kan sayang," Riko menarik Nika berdiri.
"Ya Rik, hanya kecapekan kali."
"Ayo kubantu jalan." Riko memegang pergelangan tangan Nika.
Nika melangkah gontai dipapah Riko menyusuri tanah yang lembab,bahkan kadang becek.
"Aku gendong aa y," kata Riko merasa ksihan melihat Nika tertatih-tatih.
Nika mencibirkan bibir kemanja-manjaan. " Ah malu diliatin orang banyak tuh."
Riko tersenyum.
"Kamu bisa jatuh nanti aku tak mau Nika kenapa-kenapa."
" Tak usah Riko, nanti kamu capek lagi."