Mohon tunggu...
Putu Leong
Putu Leong Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

tes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Manusia di Indonesia: Peran International Organization of Migration (IOM)

2 Agustus 2023   00:36 Diperbarui: 2 Agustus 2023   00:49 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh IOM, terlihat adanya tren penurunan jumlah korban perdagangan manusia di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2017. Namun, pada tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah korban perdagangan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa upaya memerangi perdagangan manusia perlu terus ditingkatkan agar dapat mengatasi permasalahan ini secara lebih efektif.

Teori organisasi internasional, seperti yang dijelaskan oleh Harold Jacobson, menyebutkan bahwa organisasi global memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah bertindak sebagai pengawas aturan yang ditetapkan. Dalam konteks ini, IOM berperan sebagai pengawas dalam upaya melawan perdagangan manusia di Indonesia. Mereka melakukan identifikasi dan observasi lapangan terhadap korban, memberikan pertolongan medis, memulangkan korban, menyediakan tempat penampungan, memberikan pertolongan hukum, dan memfasilitasi usaha kecil atau pendirian usaha mikro bagi korban. 

Selain itu, IOM juga memberikan pertolongan pendidikan bagi korban, sehingga membantu mereka dalam memulai kehidupan baru setelah pulang ke negara asalnya. Penting untuk diingat bahwa upaya melawan perdagangan manusia tidak dapat dilakukan sendiri oleh satu lembaga atau negara. Oleh karena itu, kerjasama antar pemerintah dan organisasi internasional, seperti IOM, sangat penting dalam mencapai tujuan bersama dalam memerangi perdagangan manusia. Sebagai organisasi antar pemerintah, IOM juga telah menjalin perjanjian resmi dengan pemerintah Indonesia sejak tahun 1979. Kerjasama ini telah membuktikan manfaatnya bagi Indonesia dalam upaya melawan perdagangan manusia.

Melalui konsep organisasi global yang dijalankan oleh IOM, mereka mampu memberikan bantuan yang signifikan bagi korban perdagangan manusia di Indonesia. Dengan fokus pada implementasi teknik seperti memberikan hak kepada korban, perlindungan, dan pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan, IOM telah berhasil mencapai tujuan mereka dalam memberikan pertolongan kepada ribuan korban perdagangan manusia. Dalam teori organisasi internasional, IOM juga dapat dikategorikan sebagai organisasi transnasional (OTT), karena salah satu anggotanya, yaitu korban perdagangan manusia, bukan merupakan perwakilan pemerintah atau negara. 

Sebagai OTT, IOM dapat berperan sebagai aktor non-negara yang membantu mengatasi permasalahan perdagangan manusia di tingkat internasional. Secara keseluruhan, peran dan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan International Organization for Migration (IOM) dalam memerangi perdagangan manusia di Indonesia adalah contoh nyata dari konsep organisasi internasional. 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, termasuk pengumpulan data, identifikasi dan pertolongan kepada korban, serta pemberdayaan melalui pendidikan dan pelatihan, IOM telah membantu mengatasi permasalahan perdagangan manusia dan memberikan manfaat bagi negara anggota dan masyarakat global secara keseluruhan. Upaya ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antar negara dan organisasi internasional dalam menangani permasalahan global seperti perdagangan manusia.

"Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Organisasi Internasional dan Teori Hubungan Internasional I dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun