Mohon tunggu...
Ahmad KarimAR
Ahmad KarimAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Perencanaan Wilayah dan Kota UNEJ

Mahasiswa PWK UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pemkab Rembang Atasi Kemiskinan

12 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 12 Oktober 2022   20:58 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Bupati Rembang menyampaikan, diperlukannya inovasi dan terobosan yang memanfaatkan teknologi informasi, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Sehingga kebijakan-kebijakan yang ada dapat fokus, efektif, dan efisien untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Rembang. 

Kabupaten Rembang sendiri memiliki angka kemiskinan diangka 15,60%. Menurut Wakil Bupati Rembang angka ini cukup tinggi karena di atas angka presentase provinsi maupun nasional. Provinsi memiliki angka kemiskinan 11,41% dan nasional memiliki angka kemiskinan 9,78%. Dikatakan target Kabupaten Rembang 12,19% di tahun 2026. 

PT. Intergra Inovasi Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengenalkan aplikasi Sistem Penanggulangan Kemiskinan atau biasa disebut aplikasi simnangkis di Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Paparan yang dilangsungkan di Bappeda Kabupaten Rembang itu di laksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan aplikasi serta pengelolaan dan pengolahan data kemiskinan yang ada di Kabupten Rembang. 

Sistem penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu produk unggulan yang dikembangkan oleh PT. Integra Inovasi Indonesia. Aplikasi ini telah banyak di implementasikan di berbagai daerah karena kemudahan dan efektifitas untuk mengelola data kemiskinan di daerah

Dengan aplikasi simnangkis ini, nantinya proses pendataan, pengolahan data kemiskinan di Kabupaten Rembang akan lebih optimal dan validitasnya tinggi. Para pemangku kebijakan juga akan lebih mudah dalam memonitor kemiskinan di daerahnya. Harapannya akan berdampak positif yaitu dapat menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Rembang hingga di angka kemiskinan yang sudah ditargetkan, yaitu 12,19% di tahun 2026.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun