Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berada di daerah lereng sehingga dalam pembangunannya perlu dilakukannya perataan tanah dengan menggunakan tanah urug. Tanah urug yang digunakan dicampur pula dengan batu, sehingga tanah yang berada di Fakultas Psikologi merupakan tanah kering. Pembangunan area parkir pada area yang tersisa membuat wilayah FPsi banyak area tertutup dengan paving block. Di musim hujan, area ini akan terdapat air yang menggenang.
Mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik Undip dibantu Pengelola Fakultas Psikologi Undip berusaha mengatasi masalah tersebut. Hal yang dilakukan adalah membuat lubang biopori. Cara ini diharapkan dalam mengurangi genangan air yang ada.
Biopori adalah salah satu alternatif sebagai resapan air dan memberikan dampak positif bagi lingkungan ekologis. Biopori cocok digunakan untuk daerah yang memiliki daya resapan yang rendah. Biopori merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Biopori dibuat untuk mengatasi genangan air serta meningkatkan daya resap air pada tanah. Lubang resapan ini juga akan diisi sampah organik yang nantinya akan menghasilkan kompos. Sampah organik tersebut juga bermanfaat untuk menghidupi fauna tanah.
Saat ini telah terpasang dua biopori yang berasal dari mahasiswa KKN Tematik. Program ini diterima baik oleh Pihak Pengelola dari Fakultas Psikologi. Mereka pun ikut membantu dalam pemasangan biopori ini. Dari kegiatan ini, diharapkan hal baik ini dapat diterapkan oleh Pihak Pengelola dengan lebih banyak membuat lubang resapan, menyesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H