Budaya Perusahaan Patut Dijaga dan Dipelihara

           Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya adalah suatu budaya, budaya ini tidak hanya ada pada kehidupan bermasyarakat, tetapi didalam suatu organisasi perusahaan juga ada budaya. Nah, pada kebudayaan organisasi biasa disebut dengan corporate culture. Dengan adanya budaya dalam organisasi ini diharapkan semua pihak yang ada didalam suatu organisasi perusahaan tersebut mampu untuk menjalankan dan menaatinya serta memeliharanya dengan baik, dan diharapkan budaya ini mampu membuat pihak internal disuatu organisasi perusahaan melakukan hal-hal yang positif dan memberikan kesan yang baik kepada pihak eksternal perusahaan tersebut, agar bisnis dan usaha mereka berjalan dengan baik dan diharapkan mampu mencapai kesuksesan dan disertai dengan etika-etika dalam bisnis.

          Kenapa budaya perusahaan itu penting? Menurut Robbins (dalam Riani : 2011) budaya organisasi perusahaan mempunyai peran dan fungsi antara lain :

• Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain
• Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi
• Budaya mempermudah timbulnya komitmen  pada suatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang
• Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan
• Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang membentuk sikap serta perilaku karyawan

Dari pendapat pendapat Robbins tersebut dapat disimpulkan bahwa, budaya dalam organisasi perusahaan sangatlah mempengaruhi kinerja yang terdapat dalam organisasi perusahaan tersebut.

        Ada beberapa macam corporate culture dalam organisasi perusahaan yakni anatara lain : budaya kedisiplinan, budaya berpakaian yang sopan dan layak, serta budaya interaksi antara karyawan.  Nah, dari beberapa macam budaya tersebut jika ada yang tidak dilaksanakan dengan baik serta, maka kemungkinan besar akan menimbulkan tidak tercapainya suatu tujuan organisasi tersebut, karena adanya kebiasaan-kebiasaan buruk yang sedang terjadi. Tentunya setiap pribadi dalam organisasi perusahaan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, maka disini setiap pribadi dalam perusahaan tersebut harus mamapu menyikapinya.

Dalam beberapa kasus, budaya yang sering diremehkan dalam suatu organisasi adalah budaya kedisiplinan. Budaya kedisiplinan ini seringkali terjadi dan banyak dilanggar dan bila ini terjadi, maka akan menimbulkan pola pikir yang negatif oleh pihak eksternal (masyarakat). 

Misalkan suatu perusahaan berdiri tidak jauh dari perkampungan yang dimana secara kebetulan salah satu karyawan perusahaan tersebut merupakan masyarakat kampung tersebut dan karyawan ini sering tidak disiplin dalam bekerja, misalkan karyawan masuk jam 08.00 dan berangkatpun jam 08.00, nah ini akan menimbulkan pemikiran yang tidak baik pada masayarakat. 

Masyarakat ini akan berpikir apakah aturan-aturan yang telah dibuat oleh perusahaan tersebut telah dilaksanakan dengan baik? Seharusnya ini menjadi perhatian serius bagi perusahaan tersebut, agar tidak tercapai suatu tujuan organisasi perusahaan tersebut.

Dari kasus diatas, sebaiknya perusahaan melakukan tindakan-tindakan yang tegas untuk mendisiplinkan setiap anggota organisasinya bila perlu melakukan tindakan atau teguran yang membuat dia jera untuk melakukannya lagi, misalkan skorsing. Jika seseorang dalam organisasi perusahaan melakukan kesalahan yang telah melebihi batas, maka tindakan yang dilakukan adalah pemecatan (firing). 

Sebaiknya jika kita telah menjadi bagian dari anggota organisasi suatu perusahaan, kita harus bisa menjaga tanggung jawab kita sebagai bagian dari organisasi tersebut, berpikirkan jika tidak ada saya maka tujuan kami tidak akan bisa tercapai. Kita harus bisa menaati aturan-aturan yang telah disepakati bersama agar tecapai tujuanbersama pula, jadi inilah alasan kenapa budaya organisasi perusahaan itu harus dijaga dan dipelihara.