Mohon tunggu...
Leonardo Seno
Leonardo Seno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi Billiard

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wibu dan Otaku Itu Apa Sih?

6 Januari 2023   19:52 Diperbarui: 6 Januari 2023   20:02 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis pertama adalah anime/manga taku. Tipe ini juga biasa disebut dengan Ataku. Itu adalah sebutan untuk orang-orang yang menyukai anime atau manga. Tentunya Anda dapat dengan mudah menemukan orang-orang dengan tipe ini di sekitar Anda.

Otaku tipe ini mungkin mengoleksi banyak judul manga dan menonton ratusan serial anime. Bahkan, banyak dari mereka yang menulis esai fiktif terkait tokoh favoritnya.

  • Itaku (Idol dan J-Pop Otaku)

Lebih dikenal dengan Wota. Mereka biasanya sangat menyukai grup idola dari Jepang, salah satu yang paling terkenal adalah AKB48. Wota akan selalu mengoleksi, mengoleksi poster idolanya bahkan membeli majalah yang menampilkan idola favoritnya. Tentu saja, di setiap konser idola, mereka akan selalu ada untuk memotret idola mereka bahkan mendukungnya dengan sepenuh hati. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penggemar K-Pop, hanya berbeda dalam cara penyebutannya saja.

  • Cotaku (Cosplay Otaku)

cosplay otaku yang sering berpakaian lucu dan lincah. Mereka yang termasuk dalam kategori ini biasanya merupakan bagian dari anime atau manga.

Perbedaannya adalah mereka lebih suka berdandan seperti karakter favorit mereka dari cerita anime atau manga dan mengikuti orang lain daripada yang lain. Banyak dari otaku ini menghabiskan banyak uang untuk menghadiri festival atau membeli kostum.

  • Cutaku (Culture Otaku)

Cutaku adalah orang-orang di luar Jepang yang sangat mengagumi budaya negeri sakura. Hampir mirip dengan Wibu. Cutaku sendiri bahkan bisa berbahasa Jepang, tidak jarang dia membela diri karena obsesinya terhadap budaya Jepang. Nama Cutaku biasanya Wapani yaitu Want To Be Japanese.

Sekarang  mari kita bahas tentang stigma terhadap otaku dan wibu. Mungkin untuk stigma pandangan masyarakat lebih banyak stigma negatif nya, bisa dikaitka oleh pernyataan diaas tadi, seperti Antisosial, Terlalu banyak menghayal, nasionalisme, dan lain lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun