Mohon tunggu...
Leonardo Iswanto
Leonardo Iswanto Mohon Tunggu... -

Digital Preneur , ICT Specialist , CEO PT ITTRON , System & Business Digital Analyst

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Managemen Perusahaan Digital oleh Leonardo Iswanto (Seri ke - 3)

25 Mei 2017   22:34 Diperbarui: 25 Mei 2017   23:33 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo kita jumpa lagi di tulisan saya, Leonardo Iswanto 

Halo kita jumpa lagi di tulisan saya, Leonardo Iswanto, tentang Management Perusahaan Digital seri ke-3. Tulisan ini dibuat berdasarkan apa yang saya jalankan sesuai dengan jabatan saya ( Leonardo Iswanto ) saat ini sebagai CEO salah satu perusahaan digital. Pada seri sebelumnya, Leonardo Iswanto menulis tentang business plan , bagi Anda yang terlewatkan dapat membaca Managemen Perusahaan Digital oleh Leonardo Iswanto (Seri ke - 2) .

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leonardoiswanto/managemen-perusahaan-digital-oleh-leonardo-iswanto-seri-ke-2_590ee2975697732232c8482d

Pada tulisan bagian ke - 3 ini, saya ( Leonardo Iswanto ) akan membahas tentang Menciptakan Nilai Perusahaan Digital melalui Produk.  Topik pembahasan ini meliputi value vs profit , prinsip utama dalam menciptakan value, langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan value yang baik, bagaimana evaluasi nilai value dan cara untuk meningkatkan value.

Selamat datang di Seri ke - 3 ( MENCIPTAKAN NILAI PERUSAHAAN DIGITAL melalui PRODUK ) oleh Leonardo Iswanto

Apa itu value ? dan apa perbandingannya dengan profit ?

Value dalam perusahaan digital artinya nilai yang dihasilkan dari perusahaan digital tersebut , dimana arti nilai itu sendiri cukup luas bisa diartikan sebagai peran atau sumbangsih atau karya atau hasil dari perusahaan tersebut. Nilai ini bisa diwakili dalam bentuk produk , omset perusahaan, visi misi perusahaan, management dan tokoh - tokoh didalamnya, potensi dari perusahaan serta peluang perusahaan pada industri yang digelutinya.

Value vs profit ? Jika pertanyaan ini dilontarkan ke Leonardo Iswanto, tentu saja Leonardo Iswanto akan menjawab value. Dengan adanya value otomatis profit perusahaan akan dicapai baik cepat maupun lambat. Namun sebaliknya, jika mendapatkan profit ( yang tidak ada value-nya ) maka profit tersebut bersifat sementara saja. Value dan profit adalah dua hal yang menurut Leonardo Iswanto sangat penting, namun prioritaskanlah value terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan profit besar dan tahan lama.

Prinsip Utama dalam menciptakan value

Topik value dari Leonardo Iswanto pada tulisan kali ini adalah melalui produk. Produk yang baik dan benar akan dapat menjadi turbo untuk meningkatkan value perusahaan. Prinsip utama dalam menciptakan value melalui produk , menurut Leonardo Iswanto, adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui dengan jelas latar belakang pembuatan produk digital tersebut. Salah satu cara paling cepatnya adalah dengan mengetahui masalahnya, semakin besar masalahnya maka semakin besar peluang tingginya nilai / value dari produk digital tersebut.
  2. Menciptakan secara berurutan solusi yang ingin ditawarkan oleh produk digital tersebut dalam menyelesaikan poin-poin masalah yang terjadi.
  3. Melakukan konversi solusi tersebut menjadi suatu metode yang nantinya di transformasikan dalam bahasa digital
  4. Melakukan ujicoba metode-metode yang telah dirumuskan , untuk dapat mengetahui lebih lanjut apakah metode tersebut benar-benar dapat menyelesaikan masalah yang terjadi.

Selain dari masalah, tingginya nilai produk digital, menurut Leonardo Iswanto , dapat di ambil dari tren pasar / market yang sedang naik daun ( happening )

Langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan value yang baik

Menurut Leonardo Iswanto, ada beberapa urutan langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan nilai value dari produk digital dengan baik :

  1. Memberikan penilaian ( menurut Leonardo Iswanto bisa dibuat dari 0-10 ) terhadap masalah yang terjadi. Semakin besar nilai masalahnya , maka akan semakin bagus nilai produknya.
  2. Memberikan penilaian ( menurut Leonardo Iswanto bisa dibuat dari 0 - 10 ) terhadap jumlah market / pasar yang terkena imbas dari masalah tersebut. Nilai yang besar artinya pasar/market yang terimbas besar. Semakin besar nilai marketnya, maka semakin besar pula nilai produknya karena akan semakin banyak pengguna dari produk digital tersebut.
  3. Memberikan penilaian ( menurut Leonardo Iswanto bisa dibuat 0 - 10 ) terhadap jumlah keseringan masalah tersebut. Nilai yang besar artinya masalah tersebut sering muncul. Dan tentu saja , menurut Leonardo Iswanto, semakin tinggi nilainya berarti produk digitalnya akan semakin sering digunakan sehingga nilainya akan tinggi.
  4. Memberikan penilaian ( menurut Leonardo Iswanto bisa dibuat 0 - 10 ) terhadap pentingnya masalah tersebut. Ada masalah yang sepele, ada juga masalah yang lumayan penting, dan juga ada masalah yang sangat penting. Semakin penting masalah tersebut, maka semakin besar nilai produk digitalnya.

Cara untuk melakukan evaluasi nilai dari produk digital

Menurut Leonardo Iswanto, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi nilai dari produk digital yaitu :

  1. Pastikan metode yang dibuat dapat menyelesaikan 90% dari masalah yang terjadi
  2. Pastikan dalam konversi metode ke produk digital melalui proses mock-up ( rancangan ) dengan sudut pandang user / pengguna , artinya ( menurut Leonardo Iswanto ) rancangan tersebut benar-benar harus user friendly ( mudah digunakan ) sehingga mengurangi waktu sosialisasi. Sosialisasi ( menurut Leonardo Iswanto ) adalah salah satu kegiatan yang paling banyak menyita waktu dan tenaga.
  3. Produk digital tersebut harus dapat menyelesaikan end to end atau hulu ke hilir dari setiap proses pada masalah tersebut.
  4. Lakukan rilis secara bertahap untuk produk digitalnya dari internal ke kerabat ke relasi kerabat kemudian public dan yang terakhir launching. Proses bertahap ini sangat penting untuk mendapatkan feedback yang berperan dalam menaikkan terus nilai produk digital.
  5. Produk digital yang baik ( menurut Leonardo Iswanto ) harus memiliki sifat integrasi, bebas dari masalah teknis ( error atau bug atau sejenisnya ), bebas dari masalah non teknis ( kecepatan, dan memiliki ruang yang besar untuk pengembangan ( upgrade )

Saya, Leonardo Iswanto, akan kembali untuk Anda di materi selanjutnya 

-- bersambung --

Salam,

Leonardo Iswanto,

CEO ITTRON 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun