Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Citayam Fashion Week

17 Juli 2022   14:10 Diperbarui: 17 Juli 2022   14:20 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pejalan kaki. Serta banyaknya remaja yang nongkrong sambil merokok, membuat kawasan tersebut kurang nyaman, juga masih terdapat sampah-sampah plastik yang dibuang sembarangan, meskipun volumenya sudah berkurang setelah adanya himbauan dari dinas kebersihan dan penjagaan dari dinas kebersihan di daerah kawasan Dukuh Atas. 

Ramainya remaja yang bermain di daerah kawasan Dukuh Atas ini memberikan arti bahwa kawasan ini menjadi kawasan yang inklusif bagi semua orang. Kemudahan akses untuk mobilitas antar kota yang semakin baik menunjukkan bahwa transportasi publik menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. Komunitas pun terbentuk di kawasan ini, dan hal ini membawa dampak yang baik.

Foto: Leonardo
Foto: Leonardo

Seperti pepatah dimana ada gula disitu ada semut, demikian gue melihat hal tersebut pada CFW. Efek yang ditimbulkan oleh viralnya Bonge dan teman-temannya, adalah banyak remaja yang datang ke kawasan Dukuh Atas juga ingin terkenal seperti Bonge. Banyak remaja yang gue temuin di kawasan Dukuh Atas, mereka ingin diwawancara dengan harapan bisa terkenal juga. 

Melejitnya CFW juga membawa angin segar bagi para fotografer dan content creator (cc). Ketika berkunjung ke daerah situ, banyak fotografer yang juga mengabadikan momen dari remaja yang sedang bermain. Hal ini menjadi kesempatan bagi cc untuk berkarya dengan berkolaborasi dengan remaja yang sedang bermain di daerah tersebut.

Fenomena yang sedang terjadi sekarang ini merupakan suatu efek ledak yang luar biasa dari media sosial. Kedepannya masih banyak fenomena baru yang akan terjadi, entah dalam bentuk baru atau sekadar pengulangan dari fenomena yang telah terjadi. 

Apa yang terjadi tentu menjadi catatan bagi para pembuat dan pelaksana kebijakan publik untuk selalu berbenah, berinovasi, dan menciptakan kawasan ruang terbuka yang lebih baik, yang mampu memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk terus berkarya. 

Pertanyaan untuk pemerintah daerah yang daerahnya ramai disebutkan pada fenomena ini, apa kalian telah melaksanakan tugas dengan baik dalam menciptakan ruang terbuka bagi para remaja ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun