Mohon tunggu...
Leonardo Eddyson
Leonardo Eddyson Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

ppksurabaya.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Ingatan Dua Anak Kecil yang Melihat Wajah Yesus Kristus

8 September 2019   23:49 Diperbarui: 9 September 2019   05:52 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua anak ini kini telah memasuki usia Dewasa, yang seorang bernama Colton Burpo (20 Th), dan seorang lagi Akiane Kramarik (25 Th). (https://akiane.com).

Mereka muncul dalam Film yang rilis Bulan April 2014 berjudul "Heaven is for Real", sebuah Film Drama Kristen yang diangkat dari Kisah Nyata yang dialami oleh Colton Burpo sewaktu berusia empat tahun dimana dirinya kritis dalam tindakan operasi darurat pengangkatan usus buntu, dan dia mengalami "near-death experience" yang membuat rohnya meninggalkan tubuhnya dan mengalami penglihatan sorgawi dan perjumpaan dengan kakeknya yang telah meninggal 30 tahun sebelum Colton lahir, juga dengan saudari perempuannya yang meninggal di kandungan Ibunya. Teristimewa dia beroleh perjumpaan dengan Yesus Kristus. Pada bagian akhir film itu, Colton kecil menyaksikan televisi yang menyiarkan acara tentang seorang anak perempuan keturunan Amerika-Lithuania (saat itu berusia sembilan tahun) yang sangat bersemangat melukis yang dikuasainya secara otodidak sejak dia berusia empat tahun yaitu saat dimana dia mengalami kejadian aneh berupa penglihatan sorgawi dan dijumpai Yesus Kristus, dan pada acara itu Lukisan "Prince of Piece" karya Akiane ketika berusia delapan tahun ditayangkan. Ketika Colton kecil melihatnya di televisi, ia menjadi terkejut dan memanggil ayahnya ,"Itu adalah Yesus yang kujumpai".

Kesan yang begitu kuat dari kedua anak kecil yang tidak saling kenal itu merujuk kepada citra yang sama dalam pengalaman supranatural yang mereka alami, sekalipun pada saat dan tempat yang berbeda.

Kini Akiane Kramarik telah memiliki website resmi yang memajang lukisan serta narasi masing-masing lukisan karyanya sejak kanak-kanak hingga kini. Kita bisa melihat dan membacanya pada situs resmi miliknya tersebut.

Satu hal yang sangat membuat Akiane terpukul adalah ketika agen pamerannya membawa lari lukisan asli "Prince of Peace", namun secara ajaib setelah belasan tahun kemudian, lukisan itu ditemukan berada dalam lemari besi penyimpanan karya seni di Australia dan pemiliknya kini tidak mau menyerahkan lukisan asli tersebut. Kejadian itu membuat Akiane bertahun-tahun sedih hingga akhirnya dengan seluruh kekuatan ingatan dan kesan terdalam yang didapatnya saat berusia empat tahun itu dilukisnya kembali wajah Yesus Kristus, hingga selesai karyanya "Jesus". Ia memberi judul video narasi untuk lukisan itu sebagai "Painting The Impossible".

Kesan yang begitu dalam yang diperoleh anak-anak itu melalui penglihatan di alam yang berada di luar dunia ini mengekspresikan Cinta Kasih sebagaimana dirasai oleh anak-anak ini, dan tatapan mata dalam lukisan itu dilukiskan oleh Akiane berdasarkan ingatan terbaiknya saat usia empat tahun di saat melihat Wajah Yesus Kristus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun