Mohon tunggu...
Leonard Alexander Hadinoto
Leonard Alexander Hadinoto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Kolese Kanisius

Environmental studies

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekskursi Kolese Kanisius 2024, Membentuk Karakter melalui Pengalaman Hidup

20 November 2024   19:24 Diperbarui: 20 November 2024   19:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam pembentukan generasi muda. Di tengah dunia yang semakin materialistis, nilai-nilai seperti tanggung jawab, solidaritas, dan rasa syukur sering kali terabaikan. Pesantren menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui kedisiplinan hidup dan interaksi sosial.

Membawa Nilai-Nilai Pulang

"Belajarlah dari setiap pengalaman, karena di situlah letak kebijaksanaan."

Pada hari ketiga, perasaan haru menyelimuti saat kami harus berpamitan dengan para santri. Keakraban yang terjalin selama tiga hari ini meninggalkan kesan mendalam. Saat perjalanan pulang, saya dan teman-teman mengisi waktu dengan refleksi. Pengalaman ini membuka mata saya bahwa kedisiplinan, kesederhanaan, dan kebersamaan adalah nilai-nilai yang dapat membawa kita menjadi individu yang lebih baik.

Saya belajar bahwa setiap peristiwa dalam hidup kita, sekecil apa pun, memiliki makna yang dapat memperkaya diri jika kita terus menghidupinya. Ekskursi ini memberikan saya pijakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari---menghargai waktu, menjalani hidup dengan penuh syukur, dan membangun kebersamaan yang bermakna.

Sebuah Prinsip Hidup

Prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara, "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani," menggambarkan apa yang saya alami selama ekskursi ini. Para pengasuh pesantren memberikan teladan melalui tindakan, membangun semangat dalam kebersamaan, dan memberikan dorongan agar kami menjadi pribadi yang lebih baik.

Ekskursi ini menjadi perjalanan hidup yang menginspirasi. Lebih dari sekadar cerita, ia adalah proses pembelajaran untuk membentuk diri menjadi pelajar berkarakter, seperti visi yang diusung Kanisius. Setiap pengalaman yang saya alami akan terus menjadi pijakan, menuntun saya menuju masa depan yang lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun