Sendawa (burp) di depan orang adalah salah satu perilaku buruk (attitude bad manner), mending ketut sekalian (fart).
Hanya di negeri antah barantah ini kebiasaan sendawa itu membudaya; kerok dikit sendawa, kekenyangan sendawa, pijit dikit sendawa. Dan hanya di negeri ini ada istillah penyakit masuk angin, di luar negri salju badai tidak ada yang masuk angin, sampai sendawa.
Bukan berarti sendawa itu gak boleh, tapi ada etika yang harus dijaga.
Lain hal dengan cegukan (hick up) mungkin iya nggak bisa di kendalikan karena adanya tekanan udara berlebih di perut saat minum, atau adanya kontraksi otot tenggorokan dada karena efek samping dari pengobatan yang bisa terjadi pada siapa saja tanpa bisa di kontrol.
Tapi, kalau sendawa, bisa di kontrol atau diredam dengan tidak bersuara, jika faham itu mengganggu. Sendawa itu hanya diri sendiri yang mengendalikan dan tidak ada obatnya. Mungkin bisa coba menghangatkan diri di tungku atau warmer, jikalau serasa tidak nyaman.
Koreksi kalau salah, ini hanya pendapat, gaes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H