Mohon tunggu...
Leonard Leonard
Leonard Leonard Mohon Tunggu... Dosen - Leonard Simangunsong

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI, sekaligus diberi kepercayaan sebagai Kepala Pusat Penelitian LPPM dan Editor in Chief Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA (Terakreditasi Sinta 2).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Publikasi Ilmiah - Sarana Diseminasi Ide sebagai Legacy Ilmu

18 Januari 2024   14:25 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:36 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publikasi ilmiah di Indonesia masih menjadi sebuah momok yang seringkali dihindari oleh para pendidik (guru dan dosen) di Indonesia. Hal ini karena minimnya pengetahuan dan rendahnya keinginan untuk belajar. Ditambah belum adanya kesadaran bahwa dengan mempublikasikan hasil penelitian atau hasil pemikirannya, akan meninggalkan sebuah warisan ilmu yang dapat dikenang dalam jangka waktu yang sangat panjang. Bahkan, tidak jarang menjadi sebuah bahan diskusi yang menarik untuk diperbincangkan dalam forum-forum nasional atau pun internasional.

Pemerintah Indonesia saat ini sudah sangat gencar mendorong para pendidik untuk aktif menulis dan mempublikasikan hasil penelitian atau hasil pemikirannya dalam jurnal-jurnal sesuai bidang ilmunya. Para pendidik juga "dipaksa" untuk menulis dengan iming-iming kenaikan pangkat dan juga mungkin penghasilan. Guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat di golongan III sudah diminta untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan hasilnya dalam jurnal ilmiah. Dosen pun diberikan kewajiban yang sama, yaitu harus mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal untuk kenaikan pangkat, bahkan, untuk kepangkatan Lektor Kepala dan Guru Besar harus mempublikasikan pada jurnal-jurnal dengan level akreditasi Sinta 1 atau 2 dan terindeks pada pengindeks bereputasi tinggi (Scopus dan atau WoS).

Bagaimana sebenarnya strategi mudah menulis artikel ilmiah?

Berdasarkan pengalaman, hal pertama dan utama yang harus dilakukan untuk menulis artikel ilmiah adalah melakukan penelitian. Penelitian selalu dimulai dari menemukan masalah penelitian. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kajian pustaka melalui jurnal-jurnal terkini mengenai bidang ilmu yang akan ditelaah. Kemudian, rancang metode penelitian yang sesuai dan kumpulkan data. Dilanjutkan dengan pengolahan data dan menulis pembahasan, serta diakhiri dengan membuat simpulan dan melengkapi daftar pustaka.

Publikasi ilmiah yang dikerjakan melalui penelitian yang baik sebaiknya dipublikasikan dalam jurnal yang baik pula. Untuk itu, pastikan menemukan jurnal yang sesuai dengan bidang ilmu dan menjalankan proses review yang cukup sebelum naskah diterbitkan. Hal ini untuk memastikan bahwa karya yang dihasilkan dipublikasi dengan baik dan tentunya meninggalkan warisan yang baik bagi keilmuan.

Semangat meneliti dan semangat mempublikasi hasilnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun