yang menyelamatkan
nyawa dengan nyawa."
      Di suatu sore hari, Maria yang sedang sibuk merawat para pasien merasa suatu kesedihan yang luar biasa. Dipangkuannya terdapat jenazah seorang dokter muda, rekan kerjanya yang telah meninggal dalam perjuangannya untuk merawat pasien yang terpapar tersebut. Kemudian Maria membisikkan doa tersebut ke telinga dokter itu. Doa itu bermakna bagi dokter itu. Dokter itu dalam perjuangannya telah merawat banyak pasien agar sembuh dari penyakit yang dimilikinya. Setelah menyelamatkan banyak nyawa, dokter ini kemudian meninggal dunia akibat keletihan dan kemungkinan terpapar oleh penyakit yang ia bantu untuk disembuhkan. Namun dibalik kematian dokter muda ini, ia telah banyak membantu para pasien untuk sembuh dari penyakitnya dan perjuangannya pun berbuah manis dengan banyak pasien yang sembuh. Memang pada masa pandemi, banyak tenaga kesehatan yang gugur dalam perjuangan mereka untuk menyembuhkan para pasien yang terpapar virus ini. Namun dibalik kematian mereka, mereka telah membantu banyak pasien untuk sembuh dari penyakitnya sehingga kematian mereka tentu tidak sia-sia jika dibandingkan dengan orang yang telah mereka bantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H