demi kesakitan, kematian
demi kematian. Diusapnya
wajah-wajah yang cemas
dengan ujung kerudungnya.
      Dalam tugasnya sebagai seorang perawat, Maria merawat semua pasiennya dengan penuh ketulusan. Dari pasien-pasien yang memiliki gejala ringan, gejala sedang, hingga gejala berat semuanya dirawat oleh Maria. Hingga pasien yang meninggal pun diberikan perlakuan yang sama dengan pasien lainnya sebagai persiapan untuk penguburannya. Pada masa itu, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) diwajibkan bagi seluruh tenaga medis agar mereka memiliki pelindung tambahan untuk melindungi diri mereka dari penyebaran virus COVID-19 ketika mereka melakukan kontak dengan pasien yang terpapar. Dengan ujung dari APD nya, Maria mengusap wajah-wajah pasien yang cemas akibat penyakit yang mereka miliki. Dengan sepenuh hati Maria memberi perhatian kepada pasien tersebut untuk memberikan kekuatan kepada mereka untuk menghadapi penyakitnya.
Di senja yang sedih
dipangkunya tubuh
seorang dokter muda
yang gugur melawan pandemi.
Dibisikkannya sebuah doa:
"Diberkatilah engkau