Klien yang dia dapatkan dari Belanda itu meminta untuk dibuatkan pakaian perang, pakaian tersebut bernama pakaian ZirahÂ
klien tersebut meminta untuk dibuatkan secara lengkap seperti perisai, tombak, helm dan perlengkapan lainnya, kurang lebih  selama 6 bulan Deni dan ayahnya  nya menjalankan proyek itu. Hingga akhirnya karya hasil Deni dan juga keluarganya dikirim ke Belanda dan di pajang di Gallery pribadi Simon Drost
Sekarang, Deni terus fokus mengembangkan bisnis ayahnya  sambil menghidupi keluarganya, bisa dikatakan dari Bisnis turun temurun yang ia jalani membuahkan hasil dimana ia bisa menghidupi keluarga kecil nya dan juga keluarga besar-nya yang ditanggung oleh Deni sendiri, selain itu bisnis plakat nya bisa memberangkatkan Deni dan juga keluarga besarnya pergi ke tanah suci. Pengalaman dari berbagai pekerjaan dan usaha yang ia telah jalani membuat Deni mempunyai mental yang tangguh dan semangat yang tidak mudah  padam. Deni selalu menerapkan prinsip bagaimana dia akan hidup lebih baik lagi dari hari ke hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H