Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Setan Merah yang Kehilangan Arah

7 Oktober 2023   13:52 Diperbarui: 8 Oktober 2023   07:06 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reaksi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, setelah laga Liga Champions 2023-2024 yang mempertemukan Man United vs Galatasaray di Stadion Old Trafford pada 3 Oktober 2023. Foto: AFP/Darren Staples via kompas.com

Manchester United kembali menelan kekalahan di kelanjutan pekan ke-2 Liga Champions. Mereka ditundukkan dengan skor 2-3 oleh tim asal Turki, Galatasaray. Sebelum ini pun, Manchester United juga menderita kekalahan dari Crystal Palace. Apa yang terjadi dengan United?

Badai di Tengah Manchester Merah

Manchester United mengawali musim 2023/24 ini dengan sangat tidak meyakinkan. Manchester United kini menduduki peringkat 10 Premier League hasil dari 3 kemenangan dan 4 kekalahan. Selain itu, United juga sudah menderita 2 kekalahan dari 2 laga perdana mereka di UEFA Champions League. 2 kekalahan ini pun sekaligus menjadi rekor yang ingin dilupakan oleh United. Tidak hanya itu, kekalahan dari Galatasaray ini pun memastikan United menjadi tim Inggris pertama yang ditundukkan oleh Galatasaray di kandang.

Permainan buruk United ini juga tidak terlepas dari badai cedera yang menerpa The Red Devils. United harus kehilangan salah satu bek utama mereka yaitu Lisandro Martinez dalam cedera jangka panjang. Sebelum ini pun, United juga sempat kehilangan Raphael Varane dengan alasan cedera. Selain dua pemain tersebut, daftar pemain yang berada di ruangan medis United pun cukup panjang. Per laga melawan Galatasaray, pemain yang dipastikan masih berada dalam daftar cedera adalah Tyrell Malacia, Luke Shaw, Sergio Reguilon, Aaron Wan-Bissaka, Amad Diallo, dan Kobbie Mainoo.

Masalah Manchester United pun tidak berhenti hingga di situ. Mereka masih harus mengalami konflik lucu antara pemain dan manajer. Ya, konflik antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag berujung pembekuan Sancho dari skuad United dan ia pun otomatis dicoret dari tim. Antony yang merupakan winger andalan Erik ten Hag pun sempat harus berurusan dengan masalah hukum walaupun ia kini sudah dapat tampil kembali bersama tim.

Selain itu, kiper baru Manchester United, Andre Onana, tampak kesulitan untuk memberikan penampilan terbaiknya sebagai sosok yang diharapkan oleh Erik ten Hag untuk mengawal gawang Manchester United.

Tim Manchester United saat akan berhadapan dengan Galatasaray di UEFA Champions League (Gambar dari Twitter @ManUtd)
Tim Manchester United saat akan berhadapan dengan Galatasaray di UEFA Champions League (Gambar dari Twitter @ManUtd)

Kritik Untuk Manchester United

Manchester United menunjukkan penampilan yang sangat buruk di awal musim ini. Baik di lini pertahanan, tengah, maupun depan tidak ada yang mampu menunjukkan kelas United sebagai tim papan atas yang pernah ditakuti di Inggris. Terdapat beberapa masalah yang memang harus diselesaikan oleh Manchester United.

Di lini pertahanan, Andre Onana belum mampu menunjukkan kemampuannya sebagai shot stopper. Perekrutan Andre Onana pun memang sejatinya sudah mengundang tanda tanya. Namun, Erik ten Hag sendiri memang percaya dengan Onana yang pernah dilatihnya saat ia menjabat sebagai pelatih Ajax. Bahkan musim lalu, Onana adalah kiper utama Inter Milan yang sukses menembus final UEFA Champions League 2022/23.

Onana disukai ten Hag karena ia memiliki kemampuan distribusi yang mumpuni untuk seorang kiper. Sebuah atribut yang tidak dimiliki oleh kiper Manchester United sebelumnya, David de Gea. Namun, sebagai tembok terakhir, kemampuan Onana belum mampu ditunjukkan secara maksimal bahkan performa David de Gea sebagai tembok terakhir Manchester United masih lebih baik.

Selain itu, lini pertahanan United pun juga tampak rapuh dan mudah ditembus. Duo andalan yaitu Lisandro Martinez dan Raphael Varane juga cukup jarang berduet akibat Varane yang sering terkendala cedera dan sialnya Lisandro Martinez pun kini harus menepi akibat cedera.

Di lini tengah, Erik ten Hag tampak belum menemukan komposisi yang pas untuk tim satu ini. Bruno Fernandes memang memberikan penampilan yang cukup apik untuk menopang Manchester United namun di sisi 2 gelandang bertahan, Erik ten Hag tampak masih mengutak-atik pemain agar pas dengan skema permainan yang diinginkan.

Di sisi sayap, permainan para sayap United memang belum menunjukkan performa yang bagus. Khususnya adalah Marcus Rashford. Rashford pada musim 2022/23 menampilkan performa yang luar biasa bahkan menjadi pemain utama yang menjadi leader lini depan Manchester United untuk mencetak gol. 

Namun, performa ini berbalik 180 derajat di musim 2023/24 ini, ia baru mengemas 1 gol dan 1 assist dari 7 penampilan bersama Manchester United. Jika menilik performa United, Rashford memang menjadi salah satu pemain paling inkosisten dan sialnya inkonsistensi ini pun banyak berdampak pada tim. Erik ten Hag harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan dan menjaga performa Marcus Rashford dan sayangnya formula ini masih belum ditemukan olehnya.

Di lini depan, Manchester United kini memiliki 1 senjata baru. Ia adalah striker asal Denmark yang direkrut dari Atalanta. Striker tersebut adalah Rasmus Hojlund. Di ajang Liga Inggris, Hojlund sepertinya masih mencari pijakan karena ia masih belum mampu mengemas 1 gol pun dari 4 laga yang sudah dijalani olehnya. Berkebalikan dengan itu, performa Hojlund di UEFA Champions League cukup istimewa. Dari 2 laga yang dilakoni oleh United, Hojlund sudah mencetak 3 gol. Bahkan ialah yang mencetak 2 gol United saat tim berjuluk The Red Devils ini ditaklukan oleh Galatasaray 2-3.

Untuk membangun skuad yang kompetitif dan kompeten memang membutuhkan waktu. Namun, terdapat hal-hal non teknis yang sepertinya perlu diselesaikan oleh ten Hag di United. Salah satunya adalah isu kebugaran tim karena tim satu ini tampak sering mengirimkan pemain-pemainnya untuk dirawat di ruang medis. Hal ini jelas bukan isu yang baik apalagi United memiliki jadwal yang cukup padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun