Dalam laga perdananya menjadi starter di La Liga, Felix langsung memberikan kontribusi dengan mencetak 1 gol ke gawang Real Betis. Kemudian, pada pekan perdana di UEFA Champions League, Joao Felix pun berperan besar dalam kemenangan Barcelona saat melawan Royal Antwerp. Joao Felix sukses mengemas 2 gol dan 1 assist sekaligus terpilih sebagai Man of the Match dalam tim Barcelona.
Xavi pun sepertinya cukup puas dengan performa Joao Felix di atas lapangan. Joao Felix pun secara terbuka menyatakan kesukaannya untuk tampil di sayap kiri yang merupakan posisi yang diisinya dalam 2 laga bersama Barcelona. Kebahagiaan itu pun memang dibuktikan Felix dengan kontribusi gol yang diberikan untuk tim.
Namun, memang performa Joao Cancelo dan Joao Felix memang terbukti memberikan pengaruh yang positif bagi Barcelona. Tim berjuluk Blaugrana ini bisa tampil jauh lebih efisien khususnya di lini depan.Â
Salah satu indikatornya adalah bagaimana Barcelona mampu melewati perhitungan expected goals ke gawang lawan dalam laga melawan Real Betis dan Royal Antwerp. Padahal, di 4 laga sebelumnya, perhitungan tersebut hanya mampu dilewati sekali yaitu saat melawan Villarreal.
Penderitaan Barcelona
Hal ini pun menjadi penderitaan tersendiri bagi Barcelona. Ya, Barcelona tidak memiliki klausul apapun yang dapat membeli kedua pemain yang mereka pinjam ini. Baik Joao Cancelo dan Joao Felix hanya berstatus pemain pinjaman selama 1 musim tanpa klausul penebusan.Â
Hal ini tidak terlepas dari kondisi finansial Barcelona yang membuat mereka mesti menyeimbangkan neraca keuangan terlebih dahulu sebelum dapat bergerak agresif di bursa transfer. Apalagi, kini Barca tampak seperti tim yang di ambang kebangkrutan karena tidak bisa merekrut banyak pemain dengan nominal transfer yang fenomenal.
Tentu hal ini tidak terlepas dari kebodohan presiden Barcelona sebelumnya yaitu Josep Maria Bartomeu yang secara serampangan menghabiskan uang untuk belanja tanpa memperhatikan kesehatan keuangan tim.Â
Bartomeu pun meninggalkan Barcelona dengan setumpuk utang yang membuat sang penerus yaitu Joan Laporta kini harus memutar otak untuk mengatur neraca keuangan Barcelona agar kembali berimbang.
Salah satu hal yang terpaksa dilakukan Laporta adalah membatasi belanja pemain. Di musim 2023/24 ini saja, Barcelona lebih banyak membeli pemain yang statusnya gratis ataupun meminjam pemain (tanpa klausul pembelian). Barcelona merekrut Ilkay Gundogan, dan Inigo Martinez secara gratis dan meminjam Joao Cancelo dan Joao Felix. Satu pemain yang dibeli Barcelona hanyalah Oriol Romeu yang dibeli seharga 3,4 juta Euro.
Barcelona memang mengeluarkan uang lebih dari 3,4 juta Euro karena pada momen bersamaan Barcelona juga merekrut penyerang muda asal Brazil yaitu Vitor Roque dari Athletico Paranaense seharga 40 juta Euro. Namun, Barcelona baru bisa mendapatkan servis Vitor setidaknya pada pertengahan musim 2023/24.
Namun, krisis ini pun memang melahirkan sebuah berkah. Berkah terselubung yang hadir adalah naiknya kembali pemain-pemain berbakat dari La Masia atau akademi Barcelona. Terbaru ada Alejandro Balde dan Lamine Yamal yang sukses menembus tim utama.