Pekan ini, berita transfer terbaru adalah bahwa Manchester City merekrut salah satu bek muda terbaik dunia saat ini yaitu Josko Gvardiol. Bahkan Manchester City rela mengeluarkan uang sebesar 90 juta Euro yang menjadikan Josko Gvardiol sebagai bek termahal di dunia. Namun, mengapa Manchester City mau mengeluarkan angka sebegitu besar untuk pemuda satu ini?
Strategi Baru Pep Guardiola
Pada musim 2022/23 lalu, Pep Guardiola menelurkan sebuah strategi baru di mana Guardiola akan memasang 4 bek tengah di lini pertahanan Manchester City seiring dengan krisis bek sayap yang dialami oleh klub asal Manchester ini. Pemain yang dipercaya oleh Guardiola untuk mengisi pos pertahanan adalah Ruben Dias, Nathan Ake, Manuel Akanji, dan John Stones. Di atas kertas, formasi yang dimainkan memang masih 4-3-3 yang merupakan formasi favorit Pep namun formasi ini akan bertransformasi menjadi formasi 3 bek tepatnya menjadi 3-2-2-3 di mana salah satu bek akan maju mengisi pos gelandang bertahan. Pos ini diisi oleh bek yang dianggap memiliki kemampuan passing yang mumpuni sehingga bisa membantu dalam mengalirkan bola ke separo area permainan lawan.
Pos bek yang bertransformasi menjadi gelandang bertahan ini diisi oleh bek asal Inggris yaitu John Stones. Pep Guardiola memproyeksikan Stones mengisi posisi tersebut mengingat Stones yang memiliki kemampuan passing yang mumpuni sehingga Guardiola ingini memanfaatkan kelebihan itu dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya itu, masuknya Stones ke depan memungkinkan Rodri untuk tampil lebih agresif untuk menusuk ke depan karena lini pertahanan sudah terjaga rapat oleh 4 orang pemain.
Namun, di saat bersamaan tentu terdapat masalah dalam formasi ini khususnya menjelang musim 2023/24 ini. Beberapa pemain belakang Manchester City kini dikabarkan akan hengkang dari klub. Nama pertama adalah bek Joao Cancelo yang menginginkan untuk tampil reguler setiap laga sedangkan Guardiola tidak bisa menjamin hal tersebut. Cancelo pun sudah sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada pertengahan musim 2022/23 lalu.
Nama kedua adalah Kyle Walker. Bek sayap kanan senior asal Inggris ini santer dirumorkan akan hengkang ke klub raksasa Jerman yang musim lalu meminjam Cancelo yaitu Bayern Munchen apalagi klub satu ini memang tengah mencari sosok bek kanan yang bisa menjadi pemain reguler dalam klub. Di Manchester City pun, Walker kini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan sejak Guardiola memainkan formasi dengan 4 bek tengah.
Nama berikutnya adalah Aymeric Laporte. Pemain satu ini pun dikabarkan tengah mencari klub baru seiring dengan mulai jarangnya Laporte mendapatkan kesempatan bermain di Manchester City. Bahkan menit bermain Laporte adalah salah satu yang paling rendah di antara bek Manchester City yang ada. Menit bermain dan jumlah laga yang dimainkan Laporte hanya lebih tinggi dari bek muda Rico Lewis dan bek sayap yang belum mendapatkan kepercayaan Guardiola yaitu Sergio Gomez. Sialnya lagi, menit bermain dan jumlah laga ini juga lebih rendah daripada Joao Cancelo yang hengkang di tengah musim. Tidak heran apabila Laporte kini tengah mencari alternatif klub baru apalagi ia merupakan seorang bek tengah yang berkualitas tinggi.
Di sinilah, Josko Gvardiol datang sebagai solusi. Josko Gvardiol merupakan seorang bek yang disebut sebagai salah satu bek muda dan modern terbaik saat ini. Gvardiol memiliki kemampuan mumpuni dalam melakukan operan khususnya dalam operan yang membahayakan lini pertahanan lawan. Selain itu, kemampuan dribble Gvardiol juga papan atas ditambah dengan kecepatan serta fisik yang mumpuni. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila Guardiola kepincut dengan pemain asal Kroasia ini. Josko Gvardiol pun memang sudah lama menjadi buruan banyak klub besar dengan kemampuannya yang luar biasa tersebut.
Proyeksi Gvardiol di Manchester City dan Kebutuhan Manchester City
Josko Gvardiol masuk ke Manchester City sebagai pengisi pos bek. Gvardiol sendiri merupakan bek dengan segudang kemampuan di mana salah satu hal yang menonjol adalah kemampuannya dalam membantu serangan tim namun tidak berarti ia mengabaikan pertahanan. Bahkan, saat Piala Dunia 2022 di Qatar lalu, Gvardiol memiliki peran masif dalam mengawal pertahanan Kroasia hingga tim satu ini mampu menembus semifinal Piala Dunia.
Secara posisi, Gvardiol dapat mengisi 2 posisi yaitu bek tengah dan bek kiri sehingga secara formasi dalam tim Gvardiol berpeluang untuk mengisi pos yang diisi oleh John Stones atau Nathan Ake. Namun, bukan tidak mungkin jika ia juga dapat mengisi posisi yang diisi oleh Manuel Akanji. Gvardiol merupakan sosok bek komplit di mana ia merupakan pemain yang memiliki kemampuan passing dan dribble mumpuni ditambah dengan kecepatan dan fisik yang mumpuni. Tidak heran, apabila Gvardiol sering memenangkan duel baik itu ground duel ataupun duel udara.
Tantangan terbesar Gvardiol adalah untuk mengatasi tekanan tinggi apalagi perekrutan Gvardiol ini menjadikan dia sebagai bek termahal di dunia. Selain itu adalah adaptasi mengingat Gvardiol belum pernah sama sekali menyentuh liga Inggris dan pemain Bundesliga sering dikaitkan dengan pajak Bundesliga (pemain Bundesliga tidak bisa tampil maksimal khususnya di musim pertamanya bersama tim). Namun, tentunya hal ini tidak perlu banyak dikhawatirkan oleh fans karena Pep Guardiola tentu memiliki kemampuan untuk mengatasi problem tekanan untuk Gvardiol selain itu selama di bawah Guardiola semua pemain yang berasal dari Bundesliga tidak pernah tampil mengecewakan mulai dari Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Stefan Ortega, Manuel Akanji, dan Erling Haaland semuanya tampil memuaskan di bawah Guardiola.
Namun, sektor yang menjadi masalah di Manchester City sejatinya adalah sektor sayap. Apalagi, mereka baru saja kehilangan sayap kanan Riyad Mahrez yang hengkang ke Saudi Pro League bersama Al Ahli. Hengkangnya Mahrez praktis membuat Manchester City kekurangan pemain sayap di mana sayap murni milik Manchester City hanya menyisakan Jack Grealish dan Phil Foden yang beroperasi di sisi kiri.
Di sisi kanan memang ada Bernardo Silva dan Julian Alvarez yang dapat mengisi pos tersebut namun Manchester City tetap membutuhkan setidaknya 1 sosok sayap kanan murni untuk mengisi pos ini. Mengingat bursa transfer masih berjalan hingga akhir Agustus tentu akan menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan tentang siapa lagi pemain yang direkrut oleh Manchester City apalagi Manchester City boleh dibilang cukup kalem di bursa transfer kali ini dengan hanya merekrut Mateo Kovacic dari Chelsea dan Josko Gvardiol dari RB Leipzig.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H