Liverpool di musim 2022/23 terlempar dari zona Liga Champions setelah terakhir kali gagal di musim 2015/16 yang notabene merupakan musim pertama Jurgen Klopp di Liverpool. Menjelang musim 2023/24, Liverpool kini tengah melakukan reparasi total khususnya terhadap pemain di lini tengah.
Rencana Rekrutmen Liverpool dan Strateginya
Pada bursa transfer musim panas 2023/24 ini, Liverpool bergerak cepat. Rekrutan pertama mereka adalah Alexis Mac Allister yang ditarik dari Brighton & Hove Albion dengan biaya 42 juta Euro. Biaya ini dapat terbilang cukup murah mengingat kualitas yang dimiliki Mac Allister ditambah dengan usianya yang masih 24 tahun. Apalagi, Mac Allister ini adalah gelandang serba bisa yang mampu tampil lebih ke dalam ataupun lebih condong ke depan. Pemain asal Argentina satu ini pun menjadi salah satu pemain yang terlibat dalam kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu.
Pemain kedua yang ditarik adalah Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig. Szoboszlai ini direkrut dengan harga 70 juta Euro. Pemain asal Hungaria ini adalah pemain penting milik RB Leipzig di musim 2022/23 lalu. Szoboszlai berperan sebagai gelandang serang yang memberikan dukungan serangan kepada para pemain sayap ataupun penyerang tengah.Â
Tidak hanya itu, Szoboszlai juga merupakan pemain yang tidak jarang terlibat untuk mencetak gol dengan kemampuan shootingnya yang papan atas bahkan dari luar kotak penalti. Szoboszlai ini tentu akan menjadi ancaman besar bagi lini pertahanan lawan-lawan Liverpool di musim 2023/24 mendatang.
Hal yang menarik adalah 2 pemain yang direkrut oleh Liverpool ini memiliki 1 kesamaan dalam fitur defensif mereka. Kesamaan tersebut adalah kedua pemain ini cenderung melakukan pressing tinggi sejak di area penalti lawan. Gaya pertahanan ini jelas cocok dengan filosofi Jurgen Klopp yang menekankan pada pressing tinggi tanpa kenal lelah maka tidak heran apabila Jurgen Klopp 'ngebet' untuk merekrut 2 gelandang muda ini. Selain karena performa impresifnya di klub dan negara masing-masing, gaya permainan mereka juga cocok dengan strategi yang dimainkan Klopp selama karir kepelatihannya.
Secara ofensif, gaya permainan kedua pemain ini memang cenderung mirip di mana baik Mac Allister maupun Szoboszlai ini suka untuk bergerak sedikit melebar dan berkolaborasi bersama dengan pemain sayap tim. Bahkan, keduanya juga dapat berperan sebagai pemecah kebuntuan tim dengan kontribusi gol dan assistnya.Â
Kelebihan lain yang dimiliki oleh kedua pemain ini adalah keduanya mampu membawa dan mempertahankan bola dengan baik sehingga keduanya dapat berperan sebagai playmaker dalam tim yang dibelanya. Tentu kolaborasi kedua pemain ini akan menjadi kombinasi yang akan sangat menarik untuk ditonton karena kedua pemain ini bisa saling mengisi kekosongan satu sama lain.
Secara strategi pun, Liverpool juga tidak akan berbeda jauh dengan apa yang sudah mereka lakukan di akhir musim 2022/23. Salah satu strategi utamanya adalah meletakkan Trent Alexander-Arnold lebih ke tengah untuk lebih memaksimalkan kemampuan Alexander-Arnold sebagai pembawa bola sekaligus meminimalisir peran defensif Trent.Â
Sehingga walaupun di atas kertas formasi yang digunakan adalah 4-3-3 saat pertandingan berlangsung formasi tersebut bisa langsung berubah 3-2-2-3 untuk mengakomodir Trent. Formasi ini pun tentu akan mendukung 2 gelandang baru Liverpool untuk dapat tampil lebih agresif karena memang role kedua pemain ini akan lebih difokuskan di area depan permainan.
Apa Selanjutnya untuk Liverpool?
