Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid, Copa del Rey, dan Generasi Baru

15 Juni 2023   10:36 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:48 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Real Madrid, musim 2022/23 menjadi musim yang boleh dibilang kurang memuaskan. Los Galacticos gagal menjuarai La Liga pasca berakhir di peringkat 2 klasemen di bawah sang rival Barcelona dan tersingkir di babak semifinal Liga Champions dari Manchester City pasca dibantai habis di Etihad Stadium. Gelar yang diraih Real Madrid di musim ini adalah UEFA Super Cup, Piala Dunia antar Klub, dan Copa del Rey.

Perjalanan Musim 2022/23

Real Madrid mengawali musim dengan merekrut 2 pemain yaitu Antonio Rudiger dari Chelsea dan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco. Perekrutan Tchouameni ini dilakukan seiring dengan lepasnya sang gelandang bertahan andalan yaitu Casemiro ke Manchester United. Selain Casemiro, Real Madrid juga melepas Borja Mayoral, Takefusa Kubo, Miguel Gutierrez, Luka Jovic, Marcelo, Gareth Bale, dan Isco.

Pemain-pemain yang dilepas oleh Real Madrid ini memang hampir semuanya tidak mendapatkan tempat di skuad utama Real Madrid. Pengecualian terjadi pada Casemiro yang merasa membutuhkan tantangan baru dalam karir sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid.

Di ajang La Liga, performa Real Madrid di awal pertengahan musim sejatinya tidak buruk. Sampai menjelang rehat Piala Dunia, tim asal Madrid ini baru menelan 1 kekalahan dan 2 hasil imbang bahkan mereka sukses mengalahkan rival El Classico mereka di pekan ke 9. Real Madrid pun sempat menguasai puncak klasemen sebelum akhirnya digusur oleh Barcelona pasca kekalahan Madrid dari Rayo Vallecano.

Pasca Piala Dunia atau lebih tepatnya setelah separo musim berjalan performa Real Madrid mulai angin-anginan di La Liga. Dari pekan ke-20 hingga pekan ke-38 Real Madrid menelan 6 kekalahan ditambah dengan 1 kekalahan dari Villarreal di pekan ke-16 pada awal Januari. Total Real Madrid menelan 8 kekalahan di La Liga dan harus puas berakhir di posisi runner-up La Liga. 6 kekalahan Real Madrid ini datang dari Mallorca, Barcelona, Villarreal, Girona, Real Sociedad, dan Valencia.

Nasib Real Madrid di UEFA Champions League juga tidak mujur-mujur amat. Di babak grup, Los Blancos bertemu dengan lawan yang boleh dibilang cukup mudah yaitu RB Leipzig, Shakhtar Donetsk, dan Celtic. Betul saja, Real Madrid mampu lolos dari grup ini sebagai juara grup dengan rekor 4 menang, 1 seri, dan 1 kalah.

Di babak 16 besar, Real Madrid bertemu dengan rival yang sudah bertemu dengan tim satu ini dalam beberapa musim ke belakang yaitu Liverpool. Sayangnya, Liverpool tidak mampu berkutik di hadapan sang juara bertahan di mana Real Madrid mampu memetik kemenangan 5-2 di Anfield dan 1-0 di Santiago Bernabeu yang menghasilkan agregat 6-2 untuk kelolosan Real Madrid. Di babak perempat final, Real Madrid bertemu dengan Chelsea yang performanya juga tengah amburadul. Real Madrid pun mampu melewati hadangan Chelsea dengan agregat 4-0.

Petaka terjadi di babak semifinal. Real Madrid bertemu dengan tim yang mereka singkirkan di babak yang sama di musim lalu saat mereka sukses menjuarai kompetisi UEFA Champions League musim sebelumnya yaitu Manchester City. 

Leg pertama di Santiago Bernabeu berakhir dengan hasil imbang 1-1. Namun, leg ke 2 yang diselenggarakan di Etihad Stadium menjadi bencana karena Real Madrid dibantai dengan skor telak 4-0 sekaligus memastikan tersingkirnya Real Madrid dari kompetisi tertinggi antar klub Eropa ini.

Nasib mujur Real Madrid musim 2022/23 datang di ajang Copa del Rey. Real Madrid sukses menjuarai kompetisi ini setelah terakhir kali menjadi juara di ajang yang sama pada musim 2013/14. Real Madrid mengawali perjalan di Copa del Rey dengan menundukkan tim divisi ke-4, Cacareno. Perjalanan dilanjutkan dengan menundukkan Villarreal di babak 16 besar, dan Atletico Madrid di babak perempat final.

Semifinal Copa del Rey mempertemukan Real Madrid dengan sang rival utama yaitu Barcelona. Di leg 1 yang diselenggarkan di Santiago Bernabeu, Barcelona sukses menaklukan Real Madrid 1-0. Namun, di leg ke-2 yang diadakan di Camp Nou, Los Blancos sukses telak dalam membantai Barcelona sekaligus membalas kekalahan leg pertama dengan skor 4-0 dan memastikan tiket ke final Copa del Rey.

Di final Copa del Rey, Los Blancos bertemu dengan Osasuna. Laga final ini berakhir dengan kemenangan untuk Real Madrid dengan skor 2-1 di mana 2 gol Real Madrid ini disumbangkan oleh winger muda asal Brazil, Rodrygo. Kemenangan ini menambah koleksi trofi Copa del Rey Real Madrid menjadi 20.

Regenerasi Skuad Real Madrid

Performa Real Madrid musim 2022/23 memang cukup bagus tapi dapat dibilang kurang memuaskan untuk standar Real Madrid. Namun, ada satu hal positif dari penampilan Real Madrid di musim 2022/23 ini yaitu para pemain muda yang menunjukkan performa papan atas. 

Vinicius Junior yang menjadi pemain kepercayaan di sektor sayap kiri terbukti mampu membayar kepercayaan tersebut. Vini menjadi pemain dengan catatan gol+assist tertinggi di antara semua pemain Real Madrid di seluruh kompetisi. Vinicius mencetak 23 gol dan 21 assist (44 G+A) di mana catatan ini merupakan yang tertinggi bahkan melebihi Karim Benzema (37 G+A) dan Rodrygo (30 G+A).

Nama lain adalah Rodrygo, sayap muda lainnya yang juga berasal dari Brazil. Rodrygo memang tidak tampil sesering Vinicius Jr. namun kontribusinya terhadap tim juga tinggi. Rodrygo merupakan pemain krusial di berbagai laga penting. Di musim ini saja, Rodrygo adalah pemain yang berkontribusi dalam kemenangan Real Madrid di final Copa del Rey dengan sumbangan 2 golnya. 

Di ajang UEFA Champions League, 1 gol Real Madrid ke gawang Manchester City dicetak oleh Rodrygo. Di musim 2021/22 pun, Rodrygo menjadi pemain krusial di balik lolosnya Real Madrid dari hadangan Manchester City. Rodrygo membuktikan diri sebagai pemain yang mampu tampil luar biasa di pertandingan besar.

Nama berikutnya adalah Aurelien Tchouameni. Gelandang bertahan asal Prancis yang ditarik dari AS Monaco ini ditarik untuk menggantikan Casemiro yang hengkang ke Manchester United. 

Walaupun baru di musim pertama, ia membuktikan bahwa ia adalah pengganti yang pantas untuk sosok Casemiro. Nama pemain muda lain adalah Eduardo Camavinga. Di musim 2022/23 ini, Camavinga menunjukkan vertilitasnya dengan bermain di 2 posisi yaitu gelandang tengah dan bek kiri. Camavinga pun melakoni perannya sebagai bek kiri dengan cukup baik.

Generasi masa depan Real Madrid boleh dibilang cukup aman apalagi kini mereka baru saja mendatangkan gelandang tengah asal Inggris, Jude Bellingham dari Borussia Dortmund. 

Bellingham juga masih berusia 19 tahun dan dikontrak hingga 2029 sehingga dapat dipastikan masa depan di lini tengah Real Madrid sudah aman. Apalagi lini tengah Real Madrid diisi oleh nama seperti Luka Modric, Toni Kroos, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Brahim Diaz, dan Jude Bellingham.

Lini belakang Real Madrid memang masih diisi oleh sosok yang cukup senior yaitu David Alaba, Antonio Rudiger, Eder Militao, dan Nacho di bek tengah serta Daniel Carvajal, Lucas Vazquez, Alvaro Odriozola, dan Ferland Mendy di sisi bek sayap. Hal yang perlu diperhatikan oleh Real Madrid adalah posisi bek sayap khususnya bek sayap kiri yang saat ini hanya diisi oleh Ferland Mendy dan Eduardo Camavinga.

Masalah utama datang di lini depan, Real Madrid dipastikan akan kehilangan 4 pemain lini depan menjelang musim 2023/24. Keempat nama itu adalah Karim Benzema yang resmi bergabung ke Al-Ittihad, Marco Asensio, Eden Hazard, dan Mariano Diaz yang kontraknya sudah habis di akhir musim 2022/23. 

Kondisi ini praktis menyisakan Vinicius Jr dan Rodrygo di lini depan Real Madrid. Memang masih ada Alvaro Rodriguez namun Real Madrid tetap membutuhkan sosok penyerang baru untuk menggantikan Benzema serta sayap-sayap lain untuk menjadi pelapis Vini dan Rodrygo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun