Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arsenal, Skuad Termuda, dan Kejutan Demi Kejutan

30 Mei 2023   13:56 Diperbarui: 31 Mei 2023   04:10 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal harus merelakan gelar Premier League 2022-2023 ke Manchester City. Kepastian tersebut datang setelah The Gunners tumbang 0-1 di markas Nottingham Forest. Foto: AFP/Darren Staples via Kompas.com

Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal mampu membuktikan bahwa pemain muda yang berkualitas tinggi mampu mengantar The Gunners tampil sebagai tim yang bersaing di papan atas liga Inggris. Namun, terlepas dari hasil positif yang didapatkan, Arsenal tentu membutuhkan evaluasi apalagi mereka boleh dibilang melepas gelar liga yang sudah ada di depan mata.

Evaluasi pertama Arsenal adalah butuhnya pemain pelapis yang berkualitas khususnya di lini belakang dan depan. Kejatuhan Arsenal di akhir musim tidak terlepas dari cederanya sang bek tengah utama William Saliba. Absennya Saliba pun meninggalkan celah mengangan di lini belakang Arsenal yang sukses dieksploitasi oleh lawan-lawannya. Sialnya, Rob Holding yang dipercaya oleh Arteta untuk mengigi pos kosong tersebut gagal membuktikan diri. Jakub Kiwior yang baru direkrut dari Spezia pun sepertinya masih belum dipercaya oleh Arteta sepenuhnya padahal performanya juga tidak buruk.

Sektor lain yang perlu mendapat perhatian adalah sektor bek kiri. Bek kiri yang dimiliki oleh Arsenal saat ini yaitu Oleksandr Zinchenko dan Kieran Tierney boleh dibilang kurang kapabilitas untuk menjadi tumpuan utama lini pertahanan Arsenal. Arsenal membutuhkan sosok bek kiri yang jauh lebih solid daripada 2 pemain ini.

Sektor berikutnya adalah lini depan tepatnya adalah lini sayap dan penyerang. Untuk lini sayap, permasalah utamanya adalah sisi sayap kanan yang dikawal oleh Bukayo Saka. Bukayo Saka menjadi 1 dari 4 pemain yang selalu tampil dalam 38 laga Liga Inggris bersama dengan Ramsdale, White, dan Magalhaes sekaligus menjadi satu-satunya pemain yang berposisi di lini depan yang tampil di seluruh 38 laga tersebut. Menit bermainnya pun adalah yang tertinggi ketiga setelah Ramsdale dan Gabriel Magalhaes.

Overworked yang dialami oleh Saka terbukti memiliki dampak buruk di mana pada pekan-pekan terakhir Arsenal, Saka tidak mampu memberikan kontribusi sebanyak sebelumnya. Bahkan di pekan-pekan krusial dari pekan 33 hingga 37 ia tidak mampu memberikan catatan gol ataupun assist. Hasil ini semestinya menjadi prioritas Arsenal berikutnya untuk mencari pelapis sepadan untuk Bukayo Saka agar pemain muda satu ini bisa mendapatkan istirahat yang memadai dan mampu untuk terus berkontribusi khususnya di pekan-pekan krusial.

Terakhir adalah lini terdepan yaitu penyerang. Pada sektor ini sejatinya Arsenal akan mempunyai pemain yang cukup memadai dengan keberadaan Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah. Amunisi pun akan bertambah dengan pulangnya Folarin Balogun dari masa pinjamannya di Reims di mana ia sukses masuk dalam 5 besar pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dengan 20 gol. Yang tersisa dari sektor ini adalah bagaimana Arteta berani untuk memberikan kepercayaan kepada Nketiah dan Balogun untuk melapisi Gabriel Jesus.

Kebutuhan akan pemain pelapis yang berkualitas pun makin menjadi prioritas apalagi Arsenal yang dipastikan tampil di kompetisi tertinggi Eropa yaitu UEFA Champions League. Tanpa pelapis yang berkualitas dan kebijakan rotasi yang cerdas bukan tidak mungkin Arsenal justru akan kesulitan untuk tampil kompetitif musim depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun