Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Blue Lock dan Kebangkitan Samurai Biru

4 Februari 2023   13:34 Diperbarui: 4 Februari 2023   13:38 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi bersih-bersih stadion suporter Jepang pasca pertandingan Piala Dunia 2022 vs Jerman (bloomberg.com)

Para pemain Jepang juga tersebar di berbagai kompetisi di Eropa seperti Ligue 1, Jupiler Pro League, dan Premiera Liga (berdasarkan pemain yang tampil di Piala Dunia 2022). Pada pergelaran Piala Dunia 2022 pun, dari 26 pemain Jepang 19 di antaranya tampil di kompetisi Eropa.

Tidak hanya soal pemain yang mulai memasuki berbagai kompetisi top Eropa, performa tim nasional Jepang pun menunjukkan hasil yang luar biasa di Piala Dunia. Mulai Piala Dunia 2018, Jepang mulai menunjukkan penampilan yang sangat menyulitkan berbagai tim. Saat 2018, mereka hampir menyingkirkan salah satu favorit juara saat itu yaitu Belgia. Pada 2022, Jepang sukses memuncaki grup yang berisikan unggulan-unggulan yang di atas kertas semestinya bisa mengalahkan Jepang yaitu Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Bahkan saat di babak 16 besar, Jepang mampu memberikan perlawanan ketat untuk Kroasia dan membawa Kroasia menuju babak adu penalti.

Selain itu, di Piala Asia 2019 tim Jepang pun sukses melaju hingga final sebelum ditaklukan oleh Qatar. Dengan performa apik sepanjang Piala Dunia tentu saja menjelang perhelatan Piala Asia 2023 Jepang akan menjadi salah satu kandidat terkuat untuk merengkuh gelar Piala Asia yang.

Hajime Moriyasu, pelatih yang membuat Jepang ditakuti tidak hanya di Asia melainkan dunia ( The Japan Times)
Hajime Moriyasu, pelatih yang membuat Jepang ditakuti tidak hanya di Asia melainkan dunia ( The Japan Times)

Faktor lain yang turut berkontribusi terhadap kenaikan timnas Jepang adalah pelatih mereka, Hajime Moriyasu. Hajime Moriyasu saat ini menjadi pelatih Jepang dengan persentase kemenangan terbaik di antara semua pelatih yang pernah menangani Jepang yaitu dengan 67,21% (hingga 3 Februari 2022 dalam 62 laga). Hajime Moriyasu merupakan pelatih yang menekankan pada ketenangan. Ketenangan dan kematangan strategi inilah yang mengantarkan Jepang menjadi tim yang sangat berbahaya. 

Ketenangan ini terbukti ampuh terhadap tim yang bermain ofensif seperti Spanyol dan Jerman yang mereka kalahkan di Piala Dunia 2022 lalu di mana saat mereka tidak menguasai bola, baik Moriyasu dan para pemain Jepang tidak terburu-buru dan panik bahkan mereka mampu membalikan keadaan setelah tertinggal 1 gol dari kedua raksasa itu. Sayangnya, strategi ini sepertinya belum ampuh untuk menghadapi tim yang bermain lebih defensif dengan kualitas permain bertahan mumpuni seperti Kroasia.

Aksi bersih-bersih stadion suporter Jepang pasca pertandingan Piala Dunia 2022 vs Jerman (bloomberg.com)
Aksi bersih-bersih stadion suporter Jepang pasca pertandingan Piala Dunia 2022 vs Jerman (bloomberg.com)

Tidak hanya perkara pemain dan tim nasional, attitude baik dari supporter dan pemain Jepang sendiri pun mendapat acungan jempol dari seluruh dunia. Hal ini viral sejak Piala Dunia 2018 (kalau tidak salah) di mana supporter Jepang turut membantu untuk membersihkan stadion setelah pertandingan usai dengan mengangkut sampah-sampah yang ada di area tribun mereka. Hal ini pun berlanjut hingga Piala Dunia 2022. Tidak hanya suporter, para pemain Jepang pun melakukan beres-beres di area loker mereka sehingga saat area loker ditinggalkan, area tersebut sudah bersih dan rapi yang tentunya membuat para tim kebersihan stadion plonga-plongo dengan attitude baik dari para ofisial dan pemain Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun