Saat pagelaran Piala Dunia 2022 lalu, salah satu tim yang menjadi sensasi adalah tim nasional Jepang yang mampu memuncaki klasemen grup E yang berisikan Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Seiring dengan penampilan sensasional timnas Jepang di Piala Dunia turut serta pula diperbincangkan salah satu anime yang mengangkat tema sepakbola yaitu Blue Lock. Tapi karena ini bahasnya soal sepakbola, pembahasan soal Blue Lock kita skip aja ya.
Dalam level liga Asia, J1 League bukanlah liga yang terkuat. Di ajang AFC Champions League, klub-klub Jepang kurang memiliki prestasi mentereng dengan hanya memiliki 4 gelar pada abad ke-21 yang disumbangkan oleh Urawa Red Diamonds (2007 dan 2017), Gamba Osaka (2008) dan Kashima Antlers (2018) ditambah posisi Runner-Up Urawa Red Diamonds pada 2019 sehingga dapat terlihat bahwa Jepang mengalami kesulitan untuk berkompetisi di kompetisi Asia dalam periode hampir 10 tahun (2008-2017). Pada masa itu juga sempat terlihat seretnya jumlah pemain Jepang yang mentas di Eropa. Nama-nama yang waktu itu terkenal adalah Shinji Kagawa, Yuto Nagatomo, Keisuke Honda, Shinji Okazaki, Eiji Kawashima, dan Maya Yoshida.
Belakangan, nama pemain Jepang yang popularitasnya meroket jauh lebih banyak. Di Premier League sendiri terdapat nama Takehiro Tomiyasu yang salah satu bek kanan andalan Arsenal, ada juga nama Kaoru Mitoma yang menjadi sensasi baru milik Brighton & Hove dengan kemampuan dribbling papan atas.Â
La Liga memiliki Takefusa Kubo yang merupakan alumni akademi Barcelona dan pernah direkrut oleh Real Madrid dan terpaksa harus dilepas akibat kurangnya kuota tim untuk mendaftarkan pemain non-Eropa dan saat ini menunjukkan magisnya bersama salah satu kuda hitam Spanyol, Real Sociedad.
Bundesliga tetap menjadi tempat bernaung yang cocok bagi para pemain Asia yang ingin mencicipi kompetisi Eropa. Jepang pun saat ini menjadi kontributor pemain terbanyak dari Asia dengan 10 pemain. Ke-10 pemain tersebut adalah Daichi Kamada, Ritsu Doan, Ko Itakura, Wataru Endo, Hiroki Ito, Takuma Asano, Genki Haraguchi, Maya Yoshida, Makoto Hasebe, dan Soichiro Kozuki. Spesialnya lagi 6 di antara 10 pemain ini sudah mengemas lebih dari 10 laga bersama klubnya masing-masing. Nama paling menonjol dari semua pemain itu adalah Daichi Kamada yang menunjukkan performa gemilangnya bersama Eintracht Frankfurt dan sudah mengemas 7 gol. Saat ini pun Kamada sudah menjadi incaran sejumlah klub top Eropa.
Paling spesial dan cukup mengejutkan adalah Celtic dari Premiership Skotlandia yang memiliki 6 pemain asal Jepang (2 baru direkrut di bursa transfer musim dingin) yaitu Kyogo Furuhashi, Daizen Maeda, Reo Hatate, Tomoki Iwata, dan Yosuke Ideguchi. Di antara 4 pemain yang sudah datang terlebih dahulu, Furuhashi, Maeda, dan Hatate terbukti menjadi pemain krusial Celtic di bawah pelatih asal Australia, Ange Postecoglou. Khususnya Kyogo Furuhashi yang sudah mengemas 18 gol dari 22 penampilan.