Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jose Mourinho, Mulai Frustasi di Serigala Ibu Kota

2 Februari 2023   18:20 Diperbarui: 2 Februari 2023   18:24 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianluca Mancini, bek andalan Roma yang diincar oleh banyak klub pesaing (Football Italia)

Musim 2021/22, Roma menunjuk seseorang sensasional sebagai manajer baru mereka yaitu Jose Mourinho yang bergelimang gelar di klub-klub yang pernah dilatihnya. Perekrutan ini jelas cukup mengejutkan mengingat rekam jejak AS Roma bukan merupakan klub yang jor-joran di mana profil inilah yang sepertinya cocok dengan style Mourinho. Pada musim perdananya, Jose Mourinho sukses memberikan trofi perdana bagi AS Roma setelah kering trofi selama 11 tahun dengan mempersembahkan piala UEFA Conference League (Kasta ketiga kompetisi Eropa) walaupun agak terseok-seok di kompetisi Serie A dengan hanya berakhir di peringkat 6. 

Musim ini, performa Roma masih belum konsisten di liga walaupun memang persaingan di zona Eropa memang sangat ketat. Tidak hanya kesulitan di liga, di UEFA Europa League pun Roma tampaknya kesulitan bahkan hanya mampu berakhir di peringkat 2 grup yang artinya mereka harus masuk ke babak play off babak gugur dengan menghadapi tim peringkat 3 dari Liga Champions yaitu Red Bull Salzburg. Tidak hanya itu, tim asuhan Mourinho ini pun baru saja tersingkir di babak perempat final Coppa Italia setelah menelan kekalahan 2-1 dari Cremonese.

Tammy Abraham, salah satu rekrutan penting Mourinho yang menjadi top skor tim musim lalu (Eurosport)
Tammy Abraham, salah satu rekrutan penting Mourinho yang menjadi top skor tim musim lalu (Eurosport)

Di musim perdananya di Roma, Mourinho mendapatkan beberapa pemain yang dibutuhkan oleh tim seperti penyerang Tammy Abraham yang terbukti menjadi top skorer tim di Serie A dengan 17 gol. Selain itu, pemain-pemain seperti Rui Patricio dan Roger Ibanez yang terbukti menjadi pemain yang mampu memberikan kontribusi di Roma, walau terdapat beberapa pemain yang memang agak mengejutkan untuk ditarik seperti Eldor Shomurodov dan Matias Vina.

Paulo Dybala, rekrutan mengejutkan AS Roma (Bola.net)
Paulo Dybala, rekrutan mengejutkan AS Roma (Bola.net)

Sejatinya di musim kedua Mourinho pun, pemain yang didatangkan punya profil yang lumayan apik seperti Paulo Dybala, Nemanja Matic, Andrea Belotti, dan Zeki Celik yang boleh dibilang merupakan pemain penting di klub sebelumnya. Paulo Dybala dan Nemanja Matic (Matic pernah bekerja sama dengan Mou di Chelsea dan Manchester United) terbukti menjadi rekrutan penting. 

Namun, masalahnya beberapa pemain belum mampu menunjukkan kontribusinya dalam tim dan hanya mendapat menit bermain minimalis seperti Georginio Wijnaldum, Mady Camara, dan Andrea Belotti yang masih seret. Tidak hanya itu pemain yang direkrut musim lalu yaitu Eldor Shomurodov dan Matias Vina belum mampu tampil maksimal dan berakhir dipinjamkan ke klub lain di pertengahan musim ini.

Tidak hanya masalah rekrutan yang seperti tidak cerdas, Mourinho juga sepertinya tidak diberikan kebebasan dalam merombak skuad di mana sepertinya ada beberapa pemain yang sudah tidak diinginkan oleh Mourinho seperti Rick Karsdorp yang masih belum dilepas oleh Roma dan juga kurangnya kedalaman dalam skuad Roma di mana mereka tidak memiliki kedalaman skuad yang baik dan juga banyak bolong di beberapa sektor.

Gianluca Mancini, bek andalan Roma yang diincar oleh banyak klub pesaing (Football Italia)
Gianluca Mancini, bek andalan Roma yang diincar oleh banyak klub pesaing (Football Italia)

Pertama, di sektor pertahanan memang jumlah bek tengah Roma cukup berkualitas dan jumlahnya boleh dibilang mencukupi dengan keberadaan Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Marash Kumbulla, dan pemain yang baru dipinjam dari Leeds yaitu Diego Llorente khususnya untuk Ibanez dan Mancini yang menjadi andalan Mourinho sejak musim lalu. 

Namun di sektor bek sayap Roma sepertinya sangat kekurangan di mana di sektor bek kanan hanya terdapat Zeki Celik dan Rick Karsdorp di mana Karsdorp sendiri sudah dipinggirkan dari skuad sehingga pemain di bek kanan hanya terseisa Celik. 

Lebih parah lagi adalah sektor bek kiri yang saat ini hanya diisi oleh Leonardo Spinazzola setelah Matias Vina dilepas untuk dipinjamkan. Buruknya lagi, Leonardo Spinazzola saat ini juga tengah cedera. Hal ini pun memaksa Mourinho untuk memainkan formasi 3 bek di mana bukan merupakan formasi yang disukai oleh Mourinho yang cenderung hobi memainkan tim dengan formasi 4 bek.

Nicola Zalewski, pemain dari akademi yang tampil fantastis di bawah Mourinho (Chiesa di Totti)
Nicola Zalewski, pemain dari akademi yang tampil fantastis di bawah Mourinho (Chiesa di Totti)

Kedua, lini tengah yang juga tak kalah tidak dalam. Di lini tengah saat ini, banyak sekali pemain dari akademi akibat dari lubang menganga yang ada pada lini tengah Roma. Pemain utama Roma saat ini adalah Lorenzo Pellegrini sang kapten, Bryan Cristante, Nicolo Zaniolo, Nemanja Matic, serta Georginio Wijnaldum dan Mady Camara yang belum mampu tampil maksimal bahkan Wijnaldum banyak menghabiskan waktu pinjamannya untuk memulihkan cedera. 

Pemain lainnya adalah pemain akademi seperti Nicola Zalewski, Cristian Volpato, Edoardo Bove, Filippo Tripi, dan Benjamin Tahirovic. Rekam jejak Mourinho yang kurang handal dalam mengorbitkan bakat muda akademi jelas menjadi kendala besar apabila melihat lini tengah Roma saat ini. Untungnya, Nicola Zalewski mampu menjawab kepercayaan di tengah masalah yang melanda lini tengah Roma.

Terakhir adalah lini depan. Lini depan pun tak kalah bermasalah. Penyerang tengah Roma mungkin menjadi salah satu sektor paling mewah di mana mereka memiliki 3 pemain papan atas untuk mengisi posisi ini yaitu Tammy Abraham, Paulo Dybala (walau aslinya seorang Second Striker namun bisa juga ditempatkan sebagai penyerang), dan Andrea Belotti. Sayangnya, Belotti belum mampu tampil maksimal. Namun, sektor sayap AS Roma juga sangat kekurangan di mana pada awalnya mereka hanya memiliki Stephan El Shaarawy. Sisanya antara sudah dijual ataupun dipinjamkan ke klub lain.

Melihat skuad AS Roma saat ini, jelas saja Jose Mourinho mulai frustasi. Pergerakan transfer tim yang kurang cerdas di mana mereka banyak melepas pemain namun tidak segera mencari pelapis sehingga banyak sektor menjadi berlubang. Selain itu, Roma juga tidak mampu membuang pemain yang sudah tidak diinginkan oleh Mourinho dalam hal ini adalah Rick Karsdorp.

Apabila musim depan (2023/24), Roma tidak segera melakukan pembenahan skuad dan tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain (seperti musim 2022/23 ini di mana Roma hanya mengeluarkan 7 juta Euro untuk membeli Zeki Celik) bukan tidak mungkin Mourinho akan semakin frustasi dan berujung hubungan antara Jose Mourinho dengan pihak klub yang memburuk yang pada akhirnya akan berpengaruh pada performa tim di lapangan. Apalagi seperti yang disebutkan di awal, Jose Mourinho terkenal sebagai pelatih yang jor-joran di bursa transfer.

Hasil yang tidak memuaskan ditambah penampilan yang tidak begitu meyakinkan dari laga ke laga jelas menunjukkan bahwa AS Roma kini membutuhkan banyak pemain segar di bursa transfer musim depan dan manajemen Roma mesti mendukung penuh langkah Mourinho khususnya dalam membuang pemain yang sudah tak diinginkan. Selain itu, juga tim ini mesti merekrut pemain-pemain berkualitas agar Roma memiliki kedalaman skuad sehingga mampu bersaing di kompetisi-kompetisi yang akan diikuti oleh Roma.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun