Mohon tunggu...
Leo Kusima
Leo Kusima Mohon Tunggu... profesional -

Tidak lulus SMA karena sekolah disegel rejim suharto. berkecimpung di bidang transportasi (sistim transportasi) Jembatan/Jalan Layang khusus untuk motor dan sepeda

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cicak Versus Buaya versi Kedua

7 Oktober 2012   00:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Susno menjadi kabareskrim, dia menantang mengobrak abrik KPK, bahkan dengan sinisnya mengatakan, "CICAK MAU MENANTANG BUAYA", tapi kenyataan, pertarungan dimenangkan CICAK.  Karena CICAK didukung rakyat !

Atas peristiwa tersebut, penerus Susno mungkin merasa mangkel, dan membuat "CICAK VERSUS BUAYA BERSI KEDUA".

Kasus tahun 2004, sekarang diungkitkan kembali.  Pertanyaan saya, sebelum Novel mau ditangkap dikantor KPK,

1.  PERNAHKAN KAPOLDA BENGKULU MELAYANG SURAT PANGGILAN KE NOVEL UNTUK DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI/TERDAKWAH?  KOK TAHU-TAHUNYA MAU DITANGKAP? DIKANTOR KPK LAGI!  BUKANKAH INI SUATU SHOW OF FORCE SEPERTI YANG TERJADI 11 MARET 1966 KETIKA SUHARTO MENG-KUDETA SUKARNO ?

2.  Dari serangkaian peristiwa, termasuk REVISI UU KPK, CICAK VERSUS BUAYA JILID I, DAN LAIN-LAIN, JELAS TINDAKAN POLRI TERSEBUT MENDAPAT DUKUNGAN DARI TINGKAT YANG LEBIH TINGGI, SIAPA DIA?  Saya tidak yakin kalau tidak mendapat dukungan dari atasan Kapolri, Oknum Polri berani bertindak demikian !

3.  SANGAT DISAYANGKAN SBY DIAM, SEMESTINYA KAPOLRI DAN KABARESKRIM diambil tindakan !  Karena mereka telah mengijinkan anggota POLRI menyerang KPK, suatu badan yang kelasnya lebih tinggi dari POLRI, suatu Badan yang kelasnya setingkat dengan Presiden RI, yang tanggung jawabnya tidak kepada Presiden melainkan ke DPR,  bisa DISERANG oleh Polri.  Ini jelas bersifat MENANTANG ?  Mengapa tidak ditangkap dirumah NOVEL kalau memang Novel bersalah ?  Melainkan harus dikantor KPK?  Ini jelas ada sangkutannya dengan kasus JOKO SUSILO, yang kemungkinan orang yang terlibat kasus SIM simulator, ada yang jabatannya lebih tinggi daripada Joko !  Dan "kebetulan", Novel adalah penyidik Joko Susilo di KPK !

Untuk meredakan amarah rakyat, kita tunggu jawaban pak SBY senin malam, tindakan apa yang beliau akan lakukan kepada OKNUM POLRI YANG MEREKAYASA/MEMERINTAHKAN  PENYERBUAN KE KPK ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun