Diakhir kata, saya ingin memberi suatu cerita untuk merespon ucapan ahok,
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menyarankan warga Jakarta untuk menjual rumah mereka jika tidak bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Alasannya biaya PBB tinggi karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Jakarta tinggi.
Pernyataan ini disampaikan Ahok karena harga NJOP bangunan tersebut di atas Rp 10 miliar. Sebab PBB akan dikenakan 0,2 persen dari NJOP, jika nilainya di atas Rp 2 miliar. Menurut dia, jika nilai NJOP di bawah Rp 2 miliar hanya dikenakan 0,01 persen.
baca :
Maaf, mungkin contoh dibawah ini saya terlalu ekstrim, ada seorang Betawi punya istri cantik, saking cantiknya, membuat seorang bandot ngiler, dia datang tawarkan ke si Betawi, hei bung, istri kamu saya beli, saya kasi uang 10 miliar, dengan 10 miliar, anda bisa menikah lagi bahkan dengan 3 gadis ting-ting, dan sisa uangnya dideposit. Â GILAKAN? Â cari pikir dari ucapan ahok? Â Memangnya seorang Betawi miskin tidak boleh punya istri cantik? Â memangnya seorang gadis cantik harus kawin sama si bandot?
Saya sangat respect dengan ide pak Ferry.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI