Tapi dengan cerdas, Kang Dedi memainkan emosi para pemilihnya dengan tetap diam dan tidak bereaksi berlebihan terhadap keputusan partainya tersebut.  Sikap simpati ini kembali membuat publik makin kepincut. Rumus seperti ini biasanya selalu berhasil menaikan elektabilitas pemilih di Jawa Barat. Terlebihi lagi dalam tubuh Golkar  juga sedang dibelit masalah sejak ketua umumnya, Setya Novanto kesandung kasus mega korupsi e-KTP dan ditahan oleh KPK.
Tentunya menarik untuk menantikan manuver Kang Dedi  selanjutnya terutama menanti kemana dia akan berlabuh.Akankah dia dipinang atau berlabuh ke partai? Tinggal PDIP saja yang belum menentukan calon, padahal PDIP menjadi satu-satunya partai di Jawa  Barat yang bisa menentukan sendiri calon gubernur tanpa perlu berkoalisi. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H