[caption caption="Yuan China_sumber_goldcore.com_"][/caption](By. Dasa Novi Gultom)
Kaisar Tiongkok yang baru telah dimahkotai, ia bernama emas dan perak. Payung kekaisaran emas dan perak ini begitu kuat, niscaya menggeser posisi Dolar USA sebagai mata uang dominan di muka bumi.
Demikianlah kenyataannya setelah China menyatakan nilai mata uang mereka Yuan, tidak lagi didasari dari Dolar Amerika, namun berdasarkan komoditas riil, emas. Suatu manuver yang membuat merinding para taipan pengepul Dolar.
Yuan baru pun digelontorkan pada 19 April lalu, berdasarkan kemampuan emas China. Suatu langkah nyata menghadapi perang ekonomi melalui kejatuhan harga minyak mentah global yang digaungkan USA - Saudi Cs terhadap Rusia - China Cs.
(Baca: Perang ekonomi Global Duet USA - Saudi dan Serangan Balik China - Rusia - Iran, No Dolars)
Implikasi tentu berlanjut, Tiongkok mengumpulkan emas dan juga menumpuk jumlah perak yang maha dahsyat. Sesuatu yang tak dapat terelakkan lagi, Yuan China akan mendominasi per-valas-an global.
Sebaiknya kita telisik kekuatan emas Tiongkok dalam gambar di bawah ini. Tampak bahwa stok emas China menggunung begitu cepat antara Juli 2015 - Januari 2016, penumpukan gerak cepat dalam waktu sangat singkat, tujuh bulan saja.
[caption caption="stok emas china_sumber_tradingeconomics.com_"]
[caption caption="stok perak China_sumber_srsroccoreport.com_"]
Ya, itu adalah gambaran kekuatan China, yang mampu menumpuk gunungan emas dan perak dalam hitungan bulan, demi suatu reaksi atas perang ekonomi, demi ambisi menjadi pusat utama moneter dunia. Adakah yang lain sekuat itu? No body know for sure.
Â