Mohon tunggu...
Muhammad Ali Al - Jabbar
Muhammad Ali Al - Jabbar Mohon Tunggu... -

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada Putaran ke-2 "Pertarungan Antar Agama?"

2 September 2012   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:00 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kelompok 3 adalah mereka yang menganut demokrasi secara totalitas. Mereka adalah selompok sekuler. Mereka tidak setuju kalau. Dicampurkan nya antara politik dengan agama. Bagi mereka, agama adalah urusan pribadi individu kepada Tuhan. Agama tidak boleh di bawa ke rana sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

PENGAMATAN

Kelompok 1 dengan terang dan terbuka menunjukkan sikapnya dalam PILKADA dengan menolak CaGub dan CaWaGub yang berama non-Muslim.

Sementara kelompok ke-2 melakukan hal yang sama dengan kelompok 1. Tapi mereka tidak secara terbuka karna bisa memicu situasi yang lebih panas dan berpotensi mempertajam konflik. Mereka lebih memilih "berkoalisi" dengan kelompok 3 dengan menghembus isu "anti SARA".

Yang sering berseteru selama ini adalah Kelompok ke-3 dan kelompok-2. Hal ini disebabkan mereka secara terang2an dan frontal menyatakan sikap nya masing-masing.

Jadi, apakah PILKADA DKI putaran -2 adalah pertarungan anta agama????

Jawabannya adalah TIDAK!!! bagi kelomopok 3. Dan jawabannya Iya!!! Bagi kelompok 1. Bagi kelopok 3??? Silakan jawab sendiri karna jawaban Ya atau Tidak akan menuai protes

PREDIKSI pemenang PILKADA putaran ke-II.

Sulit bagi saya memprediksi siapa pemenang nya. Yang pasti, pemenang nya tergantung pada kelompok ke-4 yaitu kelompok yang tidak saya masukkan diatas. Siapakah kelompok ini? Mereka adalah masyarakat awam yg kemaren golput. Walau secara etnis dan agama mereka dekat dengan kelopok 1, tapi mereka juga berpotensi masuk kedalam kelompok ke-3. Mereka lah pada akhirnya yang menentukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun