Mohon tunggu...
RARA A
RARA A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobiku menunggu dia sembari membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Unsur Intrinsik di Balik Film Pendek "Serat Gambuh"

16 November 2024   15:36 Diperbarui: 17 November 2024   03:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
YouTube Paniradya Keistimewaan

Haaii sobat bagaimana kabar kalian? Semoga sehat-sehat ya.

Adakah yang tahu hari ini membahas apa? Hari ini akan mengulik sebuah film pendek berdasarkan unsur intrinsik.  Tahukah kalian judul film pendek yang akan dibedah?  Jadi, film pendek tersebut berjudul ‘Serat Gambuh’.   Film pendek yang berjudul ‘Serat Gambuh’  diproduksi oleh Paniradya Kaistimewan x  Layar Studio.  Film pendek ‘Serat Gambuh’ berasal dari daerah Yogyakarta, Jawa Tengah. Tanggal 12 Oktober 2024 tayang perdana di Youtube Paniradya Kaistimewan.

Dikisahkan, Saras menemukan selembar kertas usang terselip di buku almarhum kakeknya, ia menganggap sebagai Surat Wasiat. Saras kemudian mengajak ketiga kawannya melakukan penelusuran sesuai petunjuk selembar surat itu. Sekian jauh mencari, ternyata Saras dan kawan-kawannya salah mengartikan isi pesan surat tersebut yang ternyata hanyalah sebuah petunjuk bermain dakon.

Petuah kehidupan dari permainan tersebutlah yang di-saloka-kan oleh mendiang kakeknya agar kelak Saras dan generasi berikutnya bisa memahami bagaimana selayaknya berkehidupan. (sumber: youtube Paniradya Kaistimewan)

Mengapa judulnya Serat Gambuh? Serat Gambuh merupakan sebuah ungkapan dari permainan congklak (dakon).  Mengapa begitu? Sebab, Serat Gambuh merupakan tatacara bermain congklak (dakon) sekaligus petuah berisi kehidupan. Gambuh berasal dari lirik Tembang Macapat.

Di atas sudah memaparkan sekilas tentang film pendek yang akan kita kupas. Sebelumnya, ada yang tahu tidak apa saja sih unsur intrinsik dalam drama? 

Unsur intrinsik dalam drama yaitu, tema, alur, latar, tokoh, penokohan, dialog, bahasa, amanat, dan lain-lainnya.  Di sini, tidak semua dibedah hanya beberapa unsur instrinsik saja yang akan dibedah antara lainnya, tema, alur, latar, tokoh, penokohan, bahasa serta amanat. Yuk, simak penjelasannya di bawah!

  • Tema

Tema merupakah ide pokok atau inti cerita. Tema berfungsi  membentuk alur.  Tema dalam film pendek  Serat Gambuh,  yaitu Ajaran Sejati Kehidupan Seturut Budaya Jawa.


  • Tokoh

Tokoh merupakan lakon dalam drama. Tokoh dalam film pendek  Serat Gambuh, sebagai berikut:

1. Saraswati (Saras)

2. Ibu Rumi Wardani (Ibu Saras)

3. Widhi

4. Ge-sank

5. Gantar


  • Alur

Alur merupakan jalannya suatu cerita atau urutan peristiwa. Alur yang digunakan pada film pendek  Serat Gambuh, yaitu alur maju dan alur mundur. Awalnya, alurnya berjalan  lurus  (progresif). Akan tetapi dipertengahan jalan terdapat flashback.  Flashback terjadi saat Saras dan teman-temannya bertanya kepada Ibunya Saras, pada saat itulah Ibunya Saras menceritakan asal usul selembar kertas usang tersebut.


  • Latar (setting)

Latar dibagi menjadi 3 bagian,  sebagai berikut:

1. Latar tempat, merupakan tempat kejadian cerita terjadi. Latar tempat yang digunakan dalam film pendek  Serat        Gambuh, yaitu ruang tamu, toilet, kamar mbah kung (kakek), sanggar, pekarangan, serta halaman depan rumah Saras.

2. Latar waktu, menerangkan kapan peristiwa tersebut terjadi. Latar waktu yang digunakan dalam film pendek Serat        Gambuh di pagi hari.

3. Latar suasana, suasana yang terjadi saat peristiwa. Latar tempat yang digunakan dalam film pendek  Serat Gambuh, yaitu penasaran, dan bingung.


  • Penokohan

Penokohan merupakan krakter tokoh dalam suatu cerita. Penokohan dibagi menjadi 3 bagian,  sebagai berikut:

1. Protagonis, berwatak baik.

2. Tirtagonis, berwatak penengah.

3. Protagonis, berwatak jahat.

Di film pendek  Serat Gambuh para tokoh berwatak protagonis.


  • Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam film pendek Serat Gambuh, yaitu Bahasa Jawa (ngoko alus).


  • Amanat

Amanat merupakan nilai atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui drama. Pesan moral dalam flim pndek  Serat Gambuh ialah sebagai berikut;

Sejatining urip iku koyo dene dolanan dakon, pandum rejeki lan ngupaya mulya kanthi jujur lan lumampah nengen ing margining Gusti.

Life is like playing Mancala, sharing one's fortune and seeking one's own prosperity honestly according to God's path.

(Hidup bagaikan bermain congklak, berbagi rejeki dan mengusahakan kemakmuran diri dengan cara jujur seturut jalan Tuhan).




Tembang Macapat

   Sekar Gambuh


Aja Nganti Kebanjur

Barang polang ingkang nora jujur

Yen kebanjur sayekti kojur tan becik

Becik ngupaya iku, pitutur ingkang sayektos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun