Mohon tunggu...
Leobardus Ari Nugroho
Leobardus Ari Nugroho Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi ASUS Eee-Pad-Transformer-Prime

21 Oktober 2013   20:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Apple merilis Power Mac G4 pertama kali, banyak pihak mengklasifikasikannya sebagai super komputer karena menggunakan DUAL-PROCESSORS. Kini fenomena komputer super tersebut akan terulang kembali, bukan untuk kelas PC melainkan komputer tablet. Saat semua masih mengembangkan Processors DUAL-CORE, ASUS bekerja sama dengan Nvidia menghentak dunia dengan tablet terbaru mereka yang mengusung QUAD-CORE.



Di atas kertas, produk ini berhasil menyingkirkan seluruh tablet yang ada dalam peta persaingan. Produk ini adalah produk pertama yang menggunakan QUAD-CORE Nvidia Tegra-3 yang berupa tablet. Selain tablet pertama yang menggunakan QUAD-CORE Nvidia Tegra-3, ASUS Eee-Pad-Transformer-Prime terlihat menakjubkan secara desain luar. Seri orisinil yang diluncurkan di Tahun 2011 ini, merupakan salah satu tablet Android yang paling popular sepanjang tahun, tetapi ada kekurangan yang cukup mengganggu kenyamanan ketika kita sedang menggunakannya, yaitu desain yang berbentuk persegi panjang besar, tebal dan terlihat membosankan. Dan ASUS Eee-Pad-Transformer-Prime ini langsung hadir untuk memberikan solusi tersebut. Apabila sebelumnya menggunakan plastik biasa dibagian belakang, maka kali ini lapisan aluminium yang berpola pusaran berhasil memberi kesan elegan.

Transformer Prime sangat tipis dan ringan, dimana ketebalannya hanya 8,3 mm dengan berat hanya 586 gram, lebih ringan dari iPad 2 yang memiliki ukuran layar lebih kecil 0,4 inchi dari Prime, namun berbobot 601 gram.

Tablet yang memiliki resolusi 1280x800 ini, memiliki layar Super IPS+Gorilla Glass dengan ukuran 10,1 inchi yang berhasil menghasilkan gambar yang cerah, serta memiliki sudut pandang hingga 178 derajat. ASUS juga menggunakan anoleophobic fingerprint resistant seperti halnya iPad dan iPad 2. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Transformer Prime menggunakan prosesor QUAD-CORE Nvidia Tegra-3 untuk menjalankan sistem operasi Android 3.2 Honeycomb yang dapat ditingkatkan menjadi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Agar seluruh aplikasi dapat berjalan dengan sempurna, memori sebesar 1Gb RAM dan prosesor grafis Nvidia GeForce ditanam didalamnya.

Tablet yang awalnya akan dirilis pada 9 November ini didukung oleh dua kamera, yaitu kamera dengan resolusi 1,2 Megapixel yang tertanam dibagian depan, dan kamera 8 Megapixel yang tertanam dibagian sisi belakang Prime lengkap dengan dukungan LED flash dan auto-focus. Kamera belakang juga dapat digunakan untuk merekam video hingga resolusi HD1080p.

Seperti generasi sebelumnya, Prime juga memiliki Mobile Dock yang dijual terpisah. Docking ini membuat ASUS Eee-Pad-Transformer-Prime dapat berubah fungsi layaknya laptop ketika dipasang, sekaligus dapat menjadi baterai cadangan. Memiliki dimensi 263x108.8x8-10.4 mm, docking ini tidak dapat digunakan untuk seri Transformer Orisinil, begitu pula sebaliknya.

Pada paket Transformer Prime ini ASUS menyediakan banyak sekali fitur. Pertama dalah SonicMaster yang merupakan teknologi audio kualitas tinggi. Kemudian ada SuperNote yang merupakan aplikasi semacam memo yang akan memudahkan pengguna mencatat dan mengorganisir berbagai agenda yang mereka kerjakan. Kemudian ada juga fitur MyCloud.Ini merupakan sebuah aplikasi yang menunjang fungsi penyimpanan data secara Cloud. Dan kemudian ada juga aplikasi Polaris Office sebagai solusi pengolahan dokumen bagi sobat kalangan professional. Sebnarnya masih banyak lagi fitur menarik yang ditawarkan ASUS.

Kelebihan

·Perangkat tambahan berupa keyboard docking

·CPU powerful

·Layar impresif

·Sudah tersedia upgrade OS Android ICS

·Daya tahan baterai impresif (apalagi saat digabungkan dengan dock yang memiliki perangkat baterai sendiri)

Kelemahan

·Belum mendukung SIM card (no phone, no SMS)

Majalah Gadget 8Dec2011

http://techno.okezone.com/read/2011/11/09/57/527046/large

http://www.infospesial.net/17925/asus-eee-pad-transformer-prime/

http://inet.detik.com/read/2012/06/12/143415/1939230/317/2/5-tablet-android-ice-cream-sandwich-yang-menggigit

http://www.downloadngadget.com/2013/01/asus-eee-pad-transformer-prime-tablet-quad-core-nvidia-tegra-3-pertama-didunia.html

http://androbana.blogspot.com/2012/06/asus-transformer-prime-eee-pad-tf201.html

http://www.jagatreview.com/2011/11/asus-eeepad-transformer-prime-tablet-android-tegra-3-pertama-di-dunia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun