Kalimat yang menjadi judul diatas, selalu bahan diskusi yang sangat menarik di kalangan orang-orang yang hendak mulai terjun di dalam dunia bisnis, pro dan kontra selalu menyertai pemahaman ini.Â
Ada yang mengatakan bahwa memulai bisnis jangan menunggu ada pengalaman, kalau sudah memiliki tekad dan modal yang kuat maka langsung terjun ke dunia bisnis, karena pengalamana akan didapatkan di dalam proses perjalanan waktu ketika memulai bisnis.Â
Ada lagi yang menyatakan bahwa memulai bisnis harus ada pengalaman karena tanpa adanya pengalaman maka dikuatirkan bisnis tersebut tidak akan lancar dan tidak akan membawa keberlanjutan, karena jika memiliki pengalaman maka segala resiko kerugian, jalinan networking, kemampuan mengelola bisnis akan dapat didapatkan jika memiliki pengalaman yang cukup di dalam berbisnis.
Sebelum membahas topik diatas, perlu menjadi bahan pertimbangan atau bahan renungan bagi kita yang mau terjun dalam dunia bisnis atau menjadi  seorang pebisnis adalah :
1. Â Mengapa saya harus terjun didalam dunia bisnis?
2. Sudah siapkah saya menjadi seorang pebisnis  ?
3. Â Apakah saya sudah mengenal lingkungan yang akan mendukung saya menjadi seorang pebisnis?
4. Apakah saya sudah menetapkan bisnis apa yang akan saya jalanin kedepan?
Pertanyaan yang sederhana diatas haruslah menjadi dasar kita sebelum kita memulai bisnis, jangan kita karena mempunyai ambisi ingin sukses dan memiliki emosi yang sangat tinggi sampai-sampai kita terjun dalam dunia bisnis tanpa memperhitungkan resiko yang terjadi jika kita mengalami kemunduran atau kebangkrutan, karena dalam bisnis selalu dinyatakan bahwa resiko merupakan hal  yang harus dipikirkan oleh seorang pebisnis.
Berbisnis berbicara tentang nilai Bisnis dan karakter bisnis, seorang pebisnis yang sukses adalah seorang yang memiliki nilai dan karakter yang baik didalam memulai bisnisnya, karena seorang pebisnis yang memiliki nilai Bisnis (Business Value).Â
Business Value dari seorang wirausahawanan diciptakan melalui visi dan misi seorang pengusaha dalam menjawab mengapa saya harus terjun di dalam dunia bisnis dan menjawab pertanyaan untuk sudah siapkah saya menjadi seorang pebisnis? tanpa adanya nilai bisnis (Business Value) maka mustahil seseorang akan sukses dalam dunia bisnis.Â
Business Value sebgai pijakan dasar didalam memulai bisnis karena jika kita hanya mengandalakan feel atau modal nekad saja dalam memulai bisnis, maka bisnis yang kita jalanin hanyalah bangunan yang siap-siap akan hancur karena tidak memiliki pondasi yang sangat kuat. Â
Visi dan misi dalam nilai bisnis hanya dapat lahir dari konsep kita memandang bisnis itu sendiri sebagai apa didalam kehidupan kita, maka harus memperhatikan keberlangsungan kedepan yang harus kita ciptakan didalam memulai bisnis, bukan hanya mementingkan keuntungan belaka.
Karakter Bisnis dari seorang pebisnis lahir dari pembelajaran dan pengalaman yang didapat dalam proses pemahaman akan keadaan yang ada disekitarnya. Didalam pembelajaran dan pengalaman itu menghasilkan pembentukan karakter dari seseorang, sehingga ketika lingkungan bergejolak mengalami perubahan yang sangat cepat maka seorang pebisnis yang memiliki karakter bisnis yang baik akan memandang lingkungan yang bergejolak itu sebagai peluang bukan ancaman.
Karakter bisnis sangat dibutuhkan oleh seorang pebinis karena menyangkut sikap seseorang dalam merespons suatu keadaan, bayangkan jika seseorang pebisnis tidak memiliki karakter yang baik dan hanya mengandalkan emosi, maka bisa dipastikan dia akan "terbawa arus" akan keadaan yang disekitarnya dan tentu saja bisnis tersebut tidak akan berkembang dan kemungkinan akan tutup.Â
Maka konsep karakter bisnis ini untuk menjawab pertanyaan Apakah saya sudah mengenal lingkungan yang akan mendukung saya menjadi seorang pebisnis? dan Apakah saya sudah menetapkan bisnis apa yang akan saya jalanin kedepan?
Kesimpulannya adalah seorang pebisnis harus terlebih dahulu memiliki 2 hal sebelum memulai bisnis yaitu Nilai dan Karakter bisnis, jika sudah terpenuhi maka mulai membicarakan aspek-aspek lain yang menunjang kita dalam memulai bisnis seperti modal, networking, produk yang akan kita jual, dan lain-lain. semoga bermanfaat.
Jakarta, 16 Juni 2019
Leo Alexander Tambunan, S.E., M.M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H