Mohon tunggu...
Politik

Dilarang Melarang

5 Agustus 2017   10:17 Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:22 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 tahun belakangan adalah tahun yang cukup  mendidik pemikiran kita tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik.  Seperti yang kita tahu dengan sadar kita disuguhkan dengan berbagai  perdebatan yang sebenarnya bukan hal yang produktif untuk didebatkan,  kamu kafir, kamu kafur, kamu kafer, atau apalah itu. Sebenarnya banyak  lagi yang menjadi masalah. Tetapi ini yang cukup mengikat di alam pikir  saya. 

Perdebatan ini berubah menjadi sebuah tindakan yang mengusung  intervensi untuk mengesahkan sebuah keputusan untuk "melarang". Untuk  lebih spesifiknya mengharamkan hal tersebut. Saya pribadi tidak cukup  pintar untuk mengikuti alur nalar logika mereka yang memutuskan  pelarangan tersebut. Andai saja saya seorang yang punya kuasa.  Pernyataan Dilarang melarang akan menjadi perintah pertama saya.

saban hari buah pikir menunjukkan konsistensi untuk tetap berada di jalur  inkonsistensinya... walahh,, walahh...  tentu hidup ini tidak akan terasa sulit jika kita tidak mempunyai kemampuan berpikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun