Menurut Phillip DeChristopher, M.D., Ph.D., direktur bank darah Loyola University Health System, jika darah mengalami hambatan untuk mengalir maka dengan donor darah dapat membantu aliran darah menjadi lebih baik. Sebab, donor darah secara berkala dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyumbatan arteri, sehingga dapat memperlancar aliran darah.Â
Menariknya lagi, dikutip dari American Journal of Epidemiology sekitar 88% orang yang mendonorkan darahnya memiliki risiko yang kecil sekali terkena serangan jantung karena saat seseorang mendonorkan darahnya, maka ia akan mengurangi simpanan zat besi. Perlu diketahui bahwa seseorang yang punya kadar zat besi tinggi memiliki risiko terkena serangan jantung. Mari kita berdonor darah. Salam sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H