Mohon tunggu...
Leni Yuniati
Leni Yuniati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik Jumputan

12 November 2023   21:00 Diperbarui: 12 November 2023   21:05 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktek membuat batik jumputan

Pada mata pelajaran Proyek IPAS di SMK Negeri 2 Purworejo dalam materi Zat dan Perubahannya yaitu tentang perubahan kimia akan diaplikasikan dalam kegiatan pembuatan batik jumputan. Batik jumputan adalah suatu batik yang dibuat dengan cara ikat celup, yaitu diikat dengan tali yang dicelupkan ke dalam warna. Batik ini tidak menggunakan malam, tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut menggunakan sebuah tali. Perubahan warna pada kain saat perwarnaan mengindikasikan perubahan kimia yaitu adanya pengikatan kimia atau reaksi kimia antara zat warna dengan serat kain sehingga terbentuk zat baru.

Tujuan dari kegiatan ini diantaranya yang pertama untuk meningkatkan kreativitas murid-murid disini bisa dilihat dari proses melipat kain yang nantinya akan menghasilkan motif yang beraneka ragam dan pada saat pewarnaan yang nantinya akan menghasilkan corak warna yang bermacam-macam. Tujuan yang kedua adalah untuk mengembangkan potensi dan pengetahuan diri bagi murid-murid, diharapkan dengan kegiatan ini bisa menggali potensi dari murid-murid. Dan tujuan yang ketiga adalah untuk meningkatkan kerjasama dan gotong royong antar murid-murid, diharapkan dengan kegiatan kelompok ini mereka bisa saling berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah produk.

 Proses pembuatan batik jumputan ini sangat mudah dibuat. Cara pembuatan batik jumputan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuatan pola, pewarnaan, dan pengeringan. Yang pertama siapkan kain mori sesuai ukuran yang diinginkan kemudian langkah kedua adalah pembuatn motif salah satunya dengan mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada beberapa bagian kain yang menggunakan karet gelang. Kemudian langkah selanjutnya adalah pewarnaan, tetapi sebelum pewarnaan kain dilapisi dengan cairan waterglass terlebih dahulu, tujuannya untuk mengunci warna agar warna tidak luntur. Setelah kain diwarnai diamkan beberapa saat  agar warna meresap baru kemudian buka ikatan pada kain dan lakukan pencucian setelah itu dijemur. Itulah penjelasan mengenai batik jumputan, mulai dari pengertian, motifnya, dan cara pembuatannya. Batik jumputan adalah suatu batik yang dibuat dengan cara ikat celup, yaitu diikat dengan tali yang kemudian dicelupkan ke dalam pewarnaan.

Praktek membuat batik jumputan
Praktek membuat batik jumputan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun