Mohon tunggu...
Leny Wulandari
Leny Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Aku adalah manusia pencinta alam, perkuliahan ku merupakan hal yang menyenangkan karena dapat berkeliling dan jalan-jalan sambil survey tugas. Intagram @leny.wdr9 Twiter @lenywulandari19

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Ekonomi Lokal sebagai Penentu Tingkat Kemiskinan Daerah

11 November 2019   08:53 Diperbarui: 11 November 2019   09:02 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, selain itu juga memiliki keberagaman suku yang menyebar diseluruh kepulauan Indonesia. Dalam lingkup wilayah memiliki potensi alam yang sangat berbeda-beda. Dengan adanya potensi alam yang melimpah diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian wilayah, namun masih minimnya edukasi masyarakat dalam pengelolaan hasil sumberdaya alam sehingga menyebabkan hasil yang didapat tidak maksimal, maka dari itu perlunya peran pemerintah sangat berpengaruh seperti dengan melakukan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) dimana dalam pengembangan ini melibatkan pemerintahan lokal dan juga organisasi masyarakat yang dapat mendorong suatu usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan. 

Perekonomi local sendiri harus mampu berfokus pada peningkatan daya saing agar dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dan juga memastikan pertumbuhannya itu inklusif. Dalam penggunaan PEl memiliki dua sektor perekonomian yang menunjang keberlanjutan yaitu sektor basis dan non basis. Dimana pada kegiatan sektor basis terdapat aktivitas mengekspor barang dan jasa ke luar batas wilayah perekonomian.

Sedangkan pada kegiatan non basis adanya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat didalam wilayah yang bersangkutan. Menurut Kadariah 1985 teori basis ekonomi merupakan pertambahan sektor basis dalam suatu daerah akan menambah arus pendapatan dari luar daerah ke dalam daerah yang berkaitan, sehingga  akan menambah permintaan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi oleh sektor non basis dan sebaliknya hal ini akan menciptakan suatu lapangan pekerjaan bagi daerah sekitar. Sektor basis merupakan penggerak utama dalam perekonomiana wilayah dengan menciptakan sebuah multiplier effect yang berkelanjuatan.

Selain itu Indonesia merupakan Negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian dibidang pertanian atau bercocok tanam. Namun dalam proses pengelolaannya belum maksimal sehingga menyebabkan naik turunnya suatu harga pangan. Hal ini terjadi karena  pada system pertanian sebagian besaar masih menggunakan alat tradisional dan juga hasil dari produk pertanian bersifat musiman, jadi sesuai dengan musim, ada waktu dimana puncak-puncak produksi tinggi dan juga ada waktu dimana produksinya rendah sehingga adanya dampak ini menyebabkan harga pangan itu selalu fluktuatif.

Fluktuatif sendiri adalah sebuah kondisi tidak stabil yang menunjukan suatu gejala yang tidak terutur atau berubah-ubah. Perlunya pengembangan ekonomi lokal sangat berpengaruh karena dengan adanya pengembangan akan menciptakan suatu aktivitas antara pemerintah dan juga masyarakat sekitar untuk berkerjasama agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Tujuan pengembangan ekonomi lokal adalah untuk mengurangi kemiskian yang akan berdampak pada kualitas perekonomian daerah. Dalam hal ini sangat diperlukan peran pemerintah dalam penanganan sektor pertanian agar dapat memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan juga masyarakat. Pentingnya pengembangan ekonomi lokal agar dapat meningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat menciptakan produk-produk yang lebih baik serta pembinaan industry dan kegiatan usaha pada skala lokal.

Dengan adanya pengembangan ekonomi lokal diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang memiliki kemandirian tinggi untuk melakukan usaha perbaikan perekonomian daerah. Selain itu dengan adanya pengembangan ini diharapakan dapat menigkatkan PDRB pada lingkup wilayah yang memiliki potensi-potensi yang dapat menunjang keberlangsungan suatu wilayah atau daerah.

Dalam pengaruh sektor basis terhadap pengelolaan sektor pertanian, dimana dengan adanya pengembangan dapat meciptakan suatu produk-produk yang berkualitas sehingga dapat di ekspor ke daerah lainnya sehingga dengan adanya kegiatan ekspor dapat menciptakan suatu aktivitas yang dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi seperti melakukan perbaikan pada pengelolaan pertanian sehingga dapat menjadi hasil produk yang maksimal. Dengan adanya perputaran kegiatan perekonomian dapat mengurangi kemiskinan pada daerah-daerah tertentu sehingga akan menciptakan pengotimalan pembanguna ekonomi suatu daerah menjadi meningkat.

Jadi kesimpulannya dengan adanya pengembangan ekonomi lokal dapat memberikan dampak yang positif terhadap pemerintahan lokal dan juga masyarakat sekitar, dimana ada aktivitas yang menjadi tarikan dan dorongan yang menciptakan sebuah lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi kemiskinan, dan juga dapat menambah pendapatan daerah. Pengembangan semakin meningkat makatingkata kemiskinan pada suatu daerah akan juga menurun karena semakin banyaknya pusat kegiatan yang mengakibatkan minimnya pengangguran. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas SDM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun